Bumi akan hancur. Cepat atau lambat, ekologi dan elemen-elemen di dalam Bumi tak lagi selaras dengan kehidupan makhluk-makhluk di dalamnya, begitu juga manusia. Lalu bagaimana nasib kehidupan selanjutnya? Interstellar menjadi salah satu jawabannya.
Cooper (Matthew McConaughey), seorang pilot pesawat luar angkasa
yang kini dialihtugaskan menjadi seorang petani. Mengapa? Bumi kini
tandus, tanahnya tak lagi basah seperti dulu. Setiap hari, setiap jam,
debu berdatangan bagai angin yang berhembus, mengotori halaman rumah,
bahkan hingga masuk ke dalamnya. Karena itulah, secara kasat mata,
pekerjaan sebagai petani lebih dibutuhkan. Untuk menghidupkan lagi
kesuburan pertanian yang menjadi sumber pangan manusia.
Cooper juga merupakan seorang penjelajah ilmiah. Ia hidup bersama
dua anaknya, Tom (Timothee Chalamet) dan Murph (Mackenzie Foy), serta
Donald (John Lithgow), ayah dari mendiang istrinya.
Ada suatu kejadian aneh di kamar Murphy, tepatnya pada rak bukunya.
Acapkali, buku-buku tersebut jatuh. Dan bukan jatuh sembarangan, Murphy
percaya, kalau waktu, dan pola berjatuhannya buku tersebut bermaksud
menyampaikan sesuatu. Sehingga ia menyebutnya 'hantu'. Tentu, hal ini
tidak sesuai dengan pendapat sang ayah, Cooper, yang begitu logis dan
sangat ilmiah.
Sampai suatu ketika, usai menyaksikan pertandingan baseball
setempat, badai debu datang. Kabut cokelat tebal sudah terlihat dan
jarak pandang tak lebih dari tiga meter saja. Cooper, Tom, Murphy, dan
Donald segera bergegas pulang. Ketika tiba di rumah, Murphy teringat
kalau jendela kamarnya belum ditutup. Cooper pun segera kesana dan
menutup jendelanya, meski debu-debu sudah bermasukan.
Dan ada yang aneh, debu-debu tersebut seharusnya berserakan secara
merata di lantai kamar Murphy. Namun rupanya tidak, ada beberapa bagian
lantai yang tidak terkena debu dan membentuk sebuah clue atau pola.
Cooper berdiam di sana dan mulai menelaah apa maksud dari pola itu.
Dicobanya metode morse, hingga biner. Dan akhirnya, pola tersebut
menunjukkan sebuah koordinat dari Bumi.
Dimanakah letak koordinat tersebut? Jawabannya adalah NASA. Cooper
dan Murphy mencoba menelusuri koordinat tersebut dan terkejut saat
mendapati kantor rahasia NASA. Di sinilah Cooper diberitahu tentang
kondisi sebenarnya dari Bumi tempat mereka lahir. Ia ditugaskan untuk
pergi ke luar angkasa, dan bukan sekedar pergi ke planet lain, melainkan
ke galaksi lain, untuk melakukan observasi bila ada kelayakan tempat
untuk manusia dapat hidup di sana. Dan tentunya, perjalanan ini memakan
waktu yang sangat panjang.
Akankah Cooper pergi dan meninggalkan keluarganya? Serta mampukah
ia menemukan tempat lain di luar galaksi sana yang layak untuk dihuni
makhluk hidup?
Christopher Nolan kembali melahirkan karya briliannya. Interstellar
menjadi proyek besar yang digarap dengan anggaran 165 juta dolar AS,
dan memberikan hasil fantastis yang lebih dari sekedar tontonan.
Tidak main-main untuk Interstellar ini. Bersama saudaranya, Jonathan Nolan, Christopher mengerjakan naskah Interstellar
yang sangat cemerlang. Mengapa? Film ini adalah tontonan dimana saat
Anda usai menyaksikannya, Anda akan memiliki wawasan baru dan tentunya
logika-logika baru yang jauh di luar nalar Anda. Tetapi semua itu
dijelaskan secara gamblang di film ini, sehingga membuat Interstellar adalah salah satu film dengan konten yang cerdas.
Sempurna dari segi konten cerita, untuk masalah visual, tentu tak kalah hebatnya. 70% dari film Interstellar
menempatkan latar di ruang angkasa. Dan bukan hanya langit gelap yang
penuh bintang, tetapi juga suasana di dalam kapal luar angkasa, beberapa
gambaran kehidupan yang secara signifikan sangat jauh berbeda dari
Bumi.
Meskipun bergenre SciFi, tetapi dinamika emosi Interstellar
sangat kuat. Memperlihatkan eratnya hubungan ayah dan anak yang sangat
menyentuh, juga kondisi-kondisi 'tersiksa' saat mereka melihat perubahan
kehidupan dari orang yang mereka cintai.
Di sisi lain, Christopher Nolan tak luput menghadirkan humor-humor
yang tepat pada waktunya. Contohnya dengan dibuatnya sosok TARS, robot
yang mambantu para astronot dalam melakukan misinya. Ia memiliki selera
humor yang aneh, namun mampu mengocok perut Anda.
0 comments:
Post a Comment