Belum lama ini, para pecinta film sempat heboh dengan reuninya para pemain Ada Apa dengan Cinta? (2002) dalam sebuah proyek mini drama dari Line. Mini drama tersebut mengisahkan bagaimana kelanjutan hubungan Cinta dan Rangga setelah 12 tahun terpisah.
Sejak di rilis pada tanggal 6 November 2014, mini drama bertajuk Ada Apa dengan Cinta (AADC) 2014
tersebut berhasil mencuri perhatian penonton sebanyak 3,164, 403.
Melihat reaksi positif tersebut, Mira Lesmana yang memproduseri versi
layar lebarnya di tahun 2002 berencana akan membuat sekuelnya dengan
sebuah 'syarat'.
"Ayo SIAP2! Kalau penonton PENDEKAR TONGKAT EMAS meledak, gw BIKIN deh AADC 2, hihi," tulis Mira Lesmana di akun Twitternya.
Respon positif khalayak dan niat dari Mira itu pun langsung
disambut baik oleh bintang utamanya, Dian Sastrowardoyo. Tersirat kalau
Dian akan sangat antusias jika benar Ada Apa dengan Cinta? dibuatkan sekuelnya.
"Kali bermimpi mau liat full movie nya #AADC2 di tahun 2015
dibikin, kita harus nonton #pendekattongkatemas dulu berarti. AADC2
nggak pernah dibikin.. Kecuali.. hanya terkecuali.... ... apabila jumlah
penton Pendekat Tongkat Emas meledak," tulis Dian Sastrowardoyo melalui akun Instagramnya.
Pendekar Tongkat Emas sendiri merupakan film yang
disutradarai oleh Ifa Isfansyah. Secara garis besar film ini akan
bercerita tentang suatu perguruan silat kecil bernama Tongkat Emas.
Perguruan ini tidak lain dipimpin oleh Christine Hakim yang berperan
sebagai guru silat bernama Cempaka. Seperti nama perguruannya, Cempaka
ternyata juga memiliki tongkat emas yang melegenda.
Ia akan menurunkan tongkat emas tersebut kepada salah satu dari
empat muridnya, yaitu Elang (Nicholas Saputra), Dara (Eva Celia), Biru
(Reza Rahadian), dan Gerhana (Tara Basro). Untuk mendapatkannya, mereka
harus berkompetisi. Cempaka berharap tongkat emas tersebut akan jatuh
kepada orang yang tepat. Untuk itulah keempat muridnya itu harus
bertarung satu sama lain untuk mendapatkannya.
Selain menampilkan adegan silat yang mumpuni, film ini juga
menampilkan Keindahan kota Sumba Timur, yang menjadi lokasi syuting
Pendekar Tongkat Emas. Setelah hampir dua dekade dunia perfilman
Indonesia 'sepi' dari film laga kolosal, film Pendekar Tongkat Emas
sepertinya bisa menjadi pelepas dahaga masyarakat yang mencintai film
laga kolosal yang dulu pernah mendominasi dunia perfilman nasional.
0 comments:
Post a Comment