Seorang perempuan bernama Asmara (Revalina S. Temat), harus menelan pil pahit menjelang hari pernikahannya. Laki-laki yang menjadi calon suaminya, yaitu Dewa (Ibnu Jamil) justru mengaku selingkuh dan menghamili teman sekantornya, Anita (Cynthia Ramlan). Hal itu sontak membuat Asmara sangat terpukul dan kecewa. Ia pun memutuskan untuk membatalkan pernikahannya dan meminta Dewa untuk bertanggung jawab.
Beberapa bulan berselang, Asmara memutuskan untuk 'move on' dan
menjalani kehidupannya yang baru di Beijing, Tiongkok. Di sana, ia
bergabung bersama temannya, Sekar (Laudya Cynthia Bella) menjadi
koresponden untuk sebuah media bagi masyarakat Indonesia. Dalam
menjalani kesehariannya di Beijing, Asmara juga dibantu oleh Ridwan
(Deddy Mahendra Desta) yang tidak lain adalah suami dari Sekar.
Di tengah kesibukannya di Beijing, Asmara bertemu dengan seorang
pria asli Tiongkok bernama Zhong Wen (Morgan Oey). Mereka pun akhirnya
berkenalan dan saling berbagi cerita. Keduanya tampak serasi dan selalu
memiliki kebahagiaan di setiap pertemuannya. Keduanya pun akhirnya
saling jatuh cinta. Sayangnya, masalah Agama menjadi penghalang. Asmara
notabene adalah seorang muslimah berhijab dan taat, sementara Zhong Wen
tidak beragama.
Itulah beberapa rangkaian kisah yang terjadi dalam film terbaru produksi Maxima Pictures berjudul Assalamualaikum Beijing.
Film yang disutradarai oleh Guntur Soeharjanto ini mengangkat kisah
kehidupan seorang muslimah di Beijing. Film ini juga merupakan adaptasi
dari sebuah novel dengan judul yang sama dari penulis bernama Asma
Nadia. Yang menarik, kisahnya merupakan kisah nyata.
Ketika menonton film ini, terutama saat bagian Asmara menjalani
kehidupan barunya di Beijing, kesan pertama yang sangat terasa adalah
persis seperti film 99 Cahaya di Langit Eropa (2013). Sepertinya, Guntur Soeharjanto memang sengaja kembali memberikan sentuhan film sukses tersebut pada Assalamualaikum Beijing. Mulai dari gaya narasi hingga gaya traveling dengan membawa kamera yang sangat identik dengan film 99 Cahaya di Langit Eropa.
Unsur traveling yang ditampilkan di film ini bisa dibilang sangat
kuat. Mata Anda akan dimanjakan dengan berbagai tempat wisata khas
Beijing dan Tiongkok yang sangat indah. Anda seperti diajak untuk
merasakan serunya mengunjungi tempat wisata di sana. Dan yang pasti, hal
itu akan menggugah Anda untuk jalan-jalan ke Beijing. Yang tak kalah
menarik adalah begitu rapinya tata kota Beijing, mulai dari gedung,
tempat umum, hingga transportasinya.
Dari sisi cerita, Guntur Soeharjanto lewat Assalamualaikum Beijing
lagi-lagi cukup berani untuk menampilkan sebuah kisah cinta di mana di
dalamnya terdapat berbagai perbedaan dan pertentangan budaya dan Agama.
Di film ini Guntur juga kembali menggambarkan bagaimana kehidupan muslim
sebagai minoritas di Tiongkok serta bagaimana mereka bisa membaur di
tengah-tengah masyarakat yang sangat heterogen.
Meski memiliki cerita yang cukup serius dan melankolis, namun
adanya Deddy Mahendra Desta dengan humornya membuat emosi yang ada di
film Assalamualaikum Beijing ini menjadi dinamis. Anda
tidak melulu akan melihat keharuan, melainkan juga komedi ringan yang
bisa sedikit merubah emosi dan suasana. Akting Revalina S. Temat juga
patut diacungi jempol, terutama ketika Asmara jatuh sakit karena stroke
dan itu bagian yang patut ditonton.
wah film tentang beda agama, banyak juga orang yang mengalami masalah percintaan ini.
ReplyDelete