Home » , » Hercules: Kisah Lain Dibalik Dongeng Putra Zeus yang Melegenda

Hercules: Kisah Lain Dibalik Dongeng Putra Zeus yang Melegenda

Written By Admin on Monday 1 September 2014 | 22:45


Bagi Anda penggemar kisah-kisah mitologi Yunani, tentunya nama Hercules menjadi salah satu sorotan utama. Banyak cerita tentang sosok yang satu ini, juga banyak perbedaan di antara masing-masing kisah. Inilah salah satu kisah Hercules yang dipercaya oleh Brett Ratner.

Manusia Setengah Dewa, Hercules (Dwayne Johnson), lahir dari bapak yang adalah seorang Dewa, Zeus, dan ibunya seorang manusia biasa, Alcmene. Hubungan Zeus dan Alcmene bukanlah hubungan yang sah, karena Zeus telah memiliki istri, Hera. Dengan lahirnya Hercules, Hera pun menumpahkan kekesalannya pada Hercules sampai berusaha membunuhnya. Sayang, usaha tersebut selalu gagal.



Tiba saatnya Hercules dewasa, Hera pun memberinya 12 tugas yang sangat berat. Dan apabila Hercules mampu melewati semuanya, Hera berjanji akan membiarkannya hidup dalam damai. 12 tugas itu diantaranya, Hercules harus melawan jenis singa yang paling buas, singa Nemean. Ia juga dihadapkan dengan ras babi hutan paling buas, dan semua itu berhasil ia lalui.

Hera menepati janjinya, Hercules hidup bebas dan berkelompok bersama teman-temannya yang juga pandai berkelahi. Hercules berpindah-pindah, berperang demi sekarung emas.

Hingga datanglah Ergenia (Rebecca Ferguson), Putri dari Kerajaan Thrace. Ia bermaksud untuk meminta Hercules dan teman-temannya membantu Thrace dalam sebuah peperangan melawan musuhnya, Rhesus (Tobias Santelmann). Hercules dan teman-temannya pun pergi meninggalkan Athena menuju Thrace untuk bertemu dengan Raja Cotys (John Hurt), Raja dari Thrace.

Menyedihkan, jumlah prajurit Kerajaan Thrace kini dapat dihitung. Yang ada hanyalah para buruh, petani, dan pandai besi yang dijadikan prajurit. Sementara waktu perang sudah kian dekat, Hercules dan teman-temannya pun memutuskan untuk melatih para petani, buruh, dan pandai besi tersebut sampai menjadi seorang prajurit sejati.

Waktu peperangan tiba. Namun pertanyaannya, apakah Hercules berada di pihak yang benar? Atau ia hanya dimanfaatkan?

Sebuah kisah yang berbeda dibalik mendunianya kisah Hercules kini telah hadir. Dari Paramount Pictures dan Metro-Goldwyn-Mayer (MGM) mencoba memberikan suguhan segar dengan kisah lain dari Hercules.

Brett Ratner sebagai sutradara bersama Ryan Condal dan Evan Spiliotopoulos sebagai penulis naskah, mencoba mengemas dan memperbarui paradigma masyarakat terkait sosok Hercules itu sendiri. Jika benar ia adalah Manusia Setengah Dewa, maka film Hercules ini menonjolkan sisi kemanusiaan dan duniawi Hercules yang begitu kental.

Tak hanya itu, Dawyne Johnson sebagai pemeran utama juga piawai membawakannya dengan sangat pas. Chemistry yang terlihat antar sosok Hercules dengan kawanannya pun sangat natural dan nyata, seolah mereka memang telah bersahabat sejak lama.

Dengan durasi 98 menit, Hercules hadir dengan porsi-porsi yang pas. Ketegangan yang tidak berlebihan namun mencekam, humor-humor yang terjadi bahkan ditengah-tengah ketegangan dan visualisasi gambar yang sepanjang pemutaran sangatlah memanjakan mata. Sedangkan ungkapan perihal sejarah Hercules sendiri dapat diketahui dari dialek-dialek para tokohnya.

Hercules adalah film yang patut menjadi pilihan mengingat film ini dapat disaksikan oleh semua kalangan usia.

0 comments:

Post a Comment