Hidup di semesta ini akan selalu banyak kesempatan-kesempatan untuk terjadinya bencana. Asteroid yang besarnya melampaui Bumi, sedang dalam 'perjalanan' hendak mendarat ke planet biru milik umat manusia ini, termasuk Bara (Rizal Alaydrus).
Bara adalah putra sulung dari pengusaha otomotif sukses termahsyur,
Derma (Robby Sugara). Ia seharusnya dilimpahkan warisan akan Derma
Corp. Namun Bara lebih memilih jalannya sendiri. Melatih ilmu beladiri,
bersemedi, dan mencari jati dirinya.
Sementara Indonesia, menjadi satu-satunya negara yang rupanya sudah
menghipotesis 'kedatangan' asteroid tersebut. Untuk itu, diciptakanlah
senjata pamungkas berupa nuklir MAC, Gatotkaca. Yangmana hulu ledak dari
Gatotkaca sendiri adalah 110 kali lipat dari bom atom Hiroshima.
Dengan kapasitas sehebat itu, tentu saja mata dunia tertuju pada
Indonesia, untuk meluncurkan Gatotkaca menembus atmosfer dan
membinasakannya.
Akan tetapi sayang, Durja (Slamet Rahardjo), seorang mafia senjata
kelas berat yang sudah menjadi buron dari seluruh negara dunia,
menghalau hal itu. Durja yang notabene-nya juga merupakan seorang mutan
kuat, malah mencuri Gatotkaca dan menggunakannya untuk kepentingannya
sendiri.
Disinilah kemelut dimulai. Saat para orang-orang penting dibalik
Gatotkaca tak lagi mampu mempertahankan amunisi berharga tersebut,
dimana keberadaan Garuda (Rizal Alaydrus)?
Kata siapa Indonesia tidak memiliki sosok Superhero? Garuda menjadi
buktinya! Putaar Production mencoba membuka awal tahun 2015 ini dengan
menayangkan film berkualitas yang temanya sudah ditunggu-tunggu sejak
lama.
Teknologi CGI pertama kali juga digunakan dalam film Garuda demi
menyelaraskan konten cerita dan selera Anda penonton. Aksi
tembak-menembak dan baku hantam terbilang cukup sering dipertontonkan.
Untuk visualisasinya, walaupun masih terkesan kasar, tetapi hal tersebut
tertutupi oleh ide-ide dan nuansa baru dari Indonesia yang Anda kenal
menjadi Indonesia versi Garuda.
Garuda, selain melambangkan bentuk simbolisasi burung Garuda khas Indonesia, juga mempresentasikan sosok heroik yang begitu berani dan rela berkorban.
Dari segi pemain, Rizal Alaydrus, cukup piawai memainkan
karakternya sebagai jagoan. Dibantu juga dengan akting-akting memukau
tentunya dari Slamet Rahardjo, Alexa Key, Agus Kuncoro, Piet Pagau,
Robby Sugara, Inzalna Balqis, dan masih banyak lagi.
Mengingat ini adalah film Superhero, Garuda sangat
layak untuk ditonton bersama anak-anak, karena X.Jo mengemasnya tanpa
drama percintaan yang mayor. Film ini lebih berfokus pada gebrakan CGI
dan Superhero pertama di Indonesia.
0 comments:
Post a Comment