Seorang pria di Virginia, Amerika Serikat kembali memiliki wajah yang sempurna setelah melakukan transplantasi pada wajah yang sebelumnya berbentuk sangat buruk.
Richard Norris kini menemukan cintanya setelah mukanya
menjadi jauh lebih baik dari biasanya. Adalah Melanie Solis, wanita yang
kini menjadi hidup baru bagi Richard.
"Aku kini merasa menjadi diri sendiri lagi. Wajahnya ku semakin baik dalam dua tahun terakhir," ujar Richard, seperti dimuat New York Daily News, Selasa (30/9/2014).
"Kalau dipikir-pikir sih mustahil wajahku bisa normal lagi, dan aku merasakan perubahannya dari hari ke hari. Setiap hari aku mengamati wajahku," imbuh dia.
Richard bertemu Melanie baru-baru ini di New York City Central Park. Sejak bertemu, pria berusia 39 tahun itu merasa cocok dengan wanita asal New Orleans tersebut.
Jarak tempat tinggal Melanie yang cukup jauh tak menjadi masalah bagi Richard. Pria itu kini sedang menikmati masa-masa bisa memiliki seseorang teman dekat, setelah sempat mengucilkan diri karena wajahnya yang rusak.
"Aku kini merasa menjadi diri sendiri lagi. Wajahnya ku semakin baik dalam dua tahun terakhir," ujar Richard, seperti dimuat New York Daily News, Selasa (30/9/2014).
"Kalau dipikir-pikir sih mustahil wajahku bisa normal lagi, dan aku merasakan perubahannya dari hari ke hari. Setiap hari aku mengamati wajahku," imbuh dia.
Richard bertemu Melanie baru-baru ini di New York City Central Park. Sejak bertemu, pria berusia 39 tahun itu merasa cocok dengan wanita asal New Orleans tersebut.
Jarak tempat tinggal Melanie yang cukup jauh tak menjadi masalah bagi Richard. Pria itu kini sedang menikmati masa-masa bisa memiliki seseorang teman dekat, setelah sempat mengucilkan diri karena wajahnya yang rusak.
Bagi Melanie, Richard adalah sosok lelaki yang baik, murah senyum.
Perempuan itu juga kepincut pada pria transplantasi itu langsung pada
pandangan pertama.
"Saya melihat Richard sebagai sosok yang beda. Saya suka penampilannya dan dia baik hatinya. Mata dan senyumnya membuat saya langsung klop pada pandangan pertama," ungkap Melanie.
Pada 1997 silam, wajah Richard terkena lesatan peluru saat suatu insiden latihan tembak-menembak. Richard kehilangan lidah dan hidungnya akibat kecelakaan tersebut, dan hanya menyisakan gerakan terbatas pada mulutnya. Sejak itu, ia hidup mengasingkan diri selama 15 tahun.
Namun kemudian ia menjalani operasi transplantasi melalui sejumlah tahap. Dia mendapat donor bagian tubuh untuk dipasang ke wajahnya. Dan pada akhirnya, kini muka Richard kembali normal sedia kala.
"Saya melihat Richard sebagai sosok yang beda. Saya suka penampilannya dan dia baik hatinya. Mata dan senyumnya membuat saya langsung klop pada pandangan pertama," ungkap Melanie.
Pada 1997 silam, wajah Richard terkena lesatan peluru saat suatu insiden latihan tembak-menembak. Richard kehilangan lidah dan hidungnya akibat kecelakaan tersebut, dan hanya menyisakan gerakan terbatas pada mulutnya. Sejak itu, ia hidup mengasingkan diri selama 15 tahun.
Namun kemudian ia menjalani operasi transplantasi melalui sejumlah tahap. Dia mendapat donor bagian tubuh untuk dipasang ke wajahnya. Dan pada akhirnya, kini muka Richard kembali normal sedia kala.
0 comments:
Post a Comment