Saat Menabung tak Mensejahterakan Hari Tua

Tradisi menabung sebenarnya sudah dibiasakan sejak dini. Misalnya saat sekolah dasar atau taman kanak-kanak, menabung sudah diperkenalkan.

Masalahnya, kini menabung sulit dijadikan jaminan hidup nyaman kelak. Boleh jadi, ungkap Allison Martin, mantan akuntan negara Amerika yang kini jadi penulis lepas, ini penyebabnya:

1. Gagal menerapkan disiplin diri

Kegagalan ini jamak terjadi dalam era digital yang menambah kepesatan informasi produk berikut promosi menggiurkan. Jangan gundah, banyak orang mengalami hal serupa.

Solusi: Mungkin ada baiknya mulai berhitung seperti mengulang pelajaran akuntansi agar mengetahui persis konsumsi kebutuhan dan keinginan. Sebagai acuan, tentukan jumlah pegangan tunai dan menghitung berapa yang disisihkan sebagai tabungan.

2. Kurangnya pengetahuan finansial

Selain jebol karena perbuatan konsumtif, kadang tabungan juga jebol berdasarkan niat mulia untuk menambah penghasilan seperti investasi.

Solusi: Sebelum memutuskan niat mulia tadi, ada baiknya menambah pengetahuan perihal langkah yang akan diambil. Misalnya melalui buku-buku tentang keuangan, investasi atau petuah perencana keuangan yang kredibel. Di internet juga banyak.

3. Penghasilan terbatas

Jika keterbatasan menjadi alasan, rasanya memang sulit menambah tabungan. Tapi yang terpenting, seseorang mampu disiplin dan bijak memakai uang lalu memiliki dana tak terduga demi antisipasi biaya pengobatan atau tagihan yang membengkak.

Solusi: Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat tabungan prioritas. Hitung jumlah minimum yang dibutuhkan sehari-hari, serta kurangi pengeluaran. Pastikan dan catat jumlah yang akan disisihkan.

4. Utang

Analisa kembali penyebab utang. Untuk memenuhi kebutuhan pokok atau kebutuhan sekunder atau malahan karena keinginan. Jika utang akibat belanja dengan kartu kredit, saatnya menutup kartu plastik tersebut.

Sebenarnya tidak ada solusi general untuk masalah kestabilan tabungan. Kecuali setelah Anda mengubah pola pikir dalam kebiasaan penggunaan dana.