Dampak Serius Perubahan Iklim Terhadap Bumi Sudah Terjadi

Perubahan iklim berdampak serius pada kesejahteraan manusia dan perekonomian dunia, dan dunia pada dasarnya belum siap untuk mengatasi dampaknya yang sudah terjadi saat ini dan akan berlanjut di masa depan.

Kesimpulan tersebut adalah hasil laporan terbaru dari Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), sebuah badan PBB yang bertugas menulis laporan tentang perubahan iklim sejak 1988.

Lebih dari 700 penulis dan editor ilmiah berkontribusi dalam laporan berjudul “Climate Change 2014: Impacts, Adaptation, and Vulnerability” yang dirilis pada 30 Maret. Sebagian besar ilmuwan yang menulis laporan tersebut bertemu di Yokohama, Jepang pekan lalu untuk saling membandingkan temuan mereka dengan perwakilan dari sekitar 100 negara.

Kelompok ilmuwan penulis laporan mengadakan pertemuan dengar pendapat yang memungkinkan mereka untuk memberi kejelasan akan seberapa buruk dampak perubahan iklim saat ini, serta pilihan dan rintangan apa yang dihadapi pemerintah dalam menerapkan langkah-langkah adaptasi terhadap perubahan gelombang panas, banjir, dan bahaya iklim lainnya di masa depan.

“Kami tidak hanya mencurahkan perhatian terhadap gelombang panas, banjir, meningkatnya permukaan laut, tren global dan tren yang akan datang lainnya, tapi juga efek langsungnya terhadap infrastruktur, kesehatan manusia, sumber daya air dan beberapa hal lainnya yang dianggap penting bagi manusia,” ucap Patricia Romero-Lankao, peneliti di National Center for Atmospheric Research di Boulder, Colorado sekaligus penulis dari laporan itu, kepada Live Science saat dia berada di Yokohama.

Kelompok itu sengaja menekankan efek umum perubahan iklim terhadap manusia yang hidup di masa saat ini, bukannya di masa depan.

“Salah satu temuan paling penting adalah kita tidak berada di era di mana perubahan iklim merupakan semacam hipotesis yang akan terjadi di masa depan,” ucap Chris Field, peneliti di Carnegie Institution for Science dan salah satu pemimpin grup IPCC yang bertanggung jawab memproduksi laporan ini, dalam jumpa pers pada 30 Maret.

“Kami melihat berbagai dampak mulai dari khatulistiwa sampai ke kedua kutub, dan mulai dari pesisir pantai sampai ke pegunungan. Tidak ada keraguan bahwa kita tinggal di dunia yang sudah diubah oleh perubahan iklim.”

Michael Mann, peneliti iklim di Pennsylvania State University yang bukan bagian dari tim penulis tapi merupakan pakar peninjau untuk laporan terbaru itu, berpendapat bahwa laporan tersebut berisikan informasi lebih lengkap daripada penelitian sebelumnya dalam hal memperjelas semakin nyatanya perubahan iklim.

“Laporan tersebut menyediakan informasi lebih rinci dibandingkan laporan-laporan sebelumnya dalam menguraikan bagaimana dampak iklim pada air, tanah, dan makanan mengarah kepada peningkatan konflik, dan bagaimana perubahan iklim akan semakin menjadi ancaman nasional saat suhu semakin tinggi,” kata Mann kepada Live Science.

Setiap benua di Bumi sudah merasakan beberapa dampak dari perubahan iklim, kata Mann. Setiap daerah menghadapi ancaman berbeda, mulai dari naiknya permukaan air laut di sekitar pulau-pulau di Pasifik yang rendah, sampai meningkatnya kekeringan dan gelombang panas di belahan lain di dunia.

Laporan tambahan dari IPCC akan dirilis pada 11 April, dan akan berisikan pilihan untuk menanggulangi perubahan iklim.