Pembentot bas grup band Zigaz, Ebi tengah berurusan dengan pihak kepolisian sektor (polsek) Pancoran Jakarta Selatan, Minggu (20/4). Pasalnya, Ebi baru saja melakukan tindakan kekerasan terhadap asisten penyanyi Nathalie Holscher, bernama Denny dengan cara melakukan pemulukan dan tendangan.
Kejadian itu bermula ketika Ebi pulang dari Club Exodus kawasan Jakarta Selatan sekitar pukul 04.30 WIB. Atas perbuatan itu, Nathalie melaporkan perbuatan tak menyenangkan ke Polsek Pancoran Jakarta Selatan.
"Dia baru pulang dari Club Exodus jam setengah 5 pagi dalam keadaan mabuk, dia ngomong ngelantur, dia mau ambil barangnya. Aku minta asisten aku yang bawain barangnya," kata Nathalie Holscher usai lapor ke Polsek Pancoran Jakarta Selatan, hari ini.
Denny selaku korban pemukulan, menceritakan saat kejadian berlangsung. Saat itu, ia bersama Ebi akan menuju ke apartemen Nathalie tapi sebelum sampai kamar Nathalie. Di tangga apartemen, Ebi melakukan serangan pemukulan secara tiba-tiba dan mendadak.
"Gue bawa tas dan jaketnya, terus Ebi mau ketemu Nathalie. gue bilang ya sudah, dia (Ebi) naik ke atas sama gue, sampai lantai 3 itu, nah yang bener-bener gue kaget, dia dorong gue sampe jatuh, habis itu dia dorong dan dia mukul gue. Ada empat kali mukul dan menendang," kata Denny.
Tak hanya memukul dan menendang. Ebi juga sempat membuat onar di apartemen milik Nathalie. "Suaranya kenceng. Enggak enak kan sama tetangga apartemen. Dia bikin onar," katanya.
Nathalie mengakatan Denny sebagai asistennya itu tak bersalah atas perbuatan yang dilakukan bassis grup band Zigaz itu. "Dia (Denny) enggak ada salah apa-apa, dia langsung dipukulin. Matanya, bibirnya, dibawah jambangnya, pinggang juga," kata Nathalie.
Dalam kasus pemukulan ini, pihak kepolisian masih menelusuri sebab akibat kejadian tak menyenangkan ini.
Posts
0 comments:
Post a Comment