Home » » Pria asal China ini membunuh istrinya karena bermain game hingga larut malam

Pria asal China ini membunuh istrinya karena bermain game hingga larut malam

Written By Admin on Tuesday 1 April 2014 | 19:44


Apakah video game menyebabkan tindakan kekerasan? Ini adalah topik yang kontroversial. Tapi bagi seorang wanita asal Hunan yang kurang beruntung ini, video game menyulut tindakan kekerasan yang dilakukan seseorang yang tidak memainkannya: suaminya.

Zha (29 tahun) dan suaminya Zhu tinggal bersama dengan kakak Zha di distrik Zhangwan di kota Shiyan, Hunan, China. Zha punya kebiasaan bermain game online, kadang-kadang hingga larut malam, yang membuat jengkel suaminya. Pada pagi hari tanggal 31 Maret, pasangan suami istri tersebut bertengkar karena Zha bermain game sampai pukul 00:30 dini hari. Pertengkaran ini menyulut amarah Zhu, yang akhirnya mengambil pisau dan menikam istrinya di leher. Ketika kakaknya mendengar pertengkaran tersebut dan berlari keluar untuk menengahi, Zhu juga menusuknya.

Kakak Zha masih bisa selamat, kabur dan menelepon polisi, yang  akirnya tiba dan menangkap Zhu di apartemen.Tapi Zha telah kehabisan darah dan meninggal pada saat tim paramedis tiba.
Meskipun pertengkaran terkait game yang berujung pembunuhan jarang terjadi, saya pikir kejadian ini dan kejadian lain yang serupa mengingatkan kita tentang pentingnya meningkatkan kepahaman antara gamer dan keluarga serta teman-teman mereka. Komunikasi yang terbuka di antara keduanya mungkin bisa diperbaiki, dan jika ini bisa tercapai, mungkin tragedi seperti ini tidak akan terulang lagi di masa depan.

Tolong jangan berpikir saya seolah mengatakan bahwa Zha bersalah atas kematiannya sendiri karena ia tidak berkomunikasi dengan baik dengan suaminya. Kita tidak memiliki cara untuk tahu seberapa terbuka mereka membahas kebiasaan game nya sebelum pertengkaran itu terjadi, tapi apapun yang ia katakan tidak akan bisa membenarkan tindakan pembunuhan.

0 comments:

Post a Comment