Buka Kantor di Indonesia, Twitter Cuma Ingin Pengiklan
Written By Admin on Wednesday, 3 September 2014 | 17:28
Situs microblogging Twitter menjadi buah bibir beberapa hari belakangan, pasca mengumumkan akan membuka kantor di Indonesia. Keputusan perusahaan asal Negeri Paman Sam ini dinilai bukan karena ingin mendapatkan lebih banyak pengguna, melainkan meraup keuntungan.
Pakar media sosial, Nukman Luthfie, mengatakan bahwa perusahaan media sosial mana pun, termasuk Facebook, jika membuka kantor di Indonesia, maka tujuannya adalah untuk menggaet para pengiklan. Hingga akhirnya, pendapatan perusahaan akan bertambah.
"Kalau perusahaan media sosial, Twitter, Google, atau Facebook, mau membuka kantor di Indonesia, tujuannya adalah untuk menguasai apapun yang sudah mereka bangun (pengguna)," kata Nukman di sela-sela acara diskusi 'Akses Internet Cepat dan Murah, Jalan Tol Menuju Kemakmuran' di Warung Daun Cikini, Jakarta.
Perusahaan media sosial, jelasnya, kerap berpikir bagaimana caranya untuk mendapatkan keuntungan dari pengguna. Salah satunya melalui iklan.
"Mereka berpikir bagaimana caranya mendapatkan iklan dari penggunanya yang sudah banyak di sini," sambungnya.
Seperti diketahui sebelumnya, President of Global Revenue and Partnership Twitter, Adam Bain, melalui akun Twitter mengungkapkan bahwa perusahaan akan segera membuka kantor di Jakarta. Kantor ini akan dibuka secara resmi dalam beberapa bulan mendatang.
Sayangnya, Bain enggan merinci jumlah karyawan yang akan dipekerjakan. Kantor Twitter di Indonesia akan menjadi yang ke enam di Asia Pasifik. Saat ini perusahaan berlogo burung biru ini sudah memiliki kantor di sejumlah wilayah termasuk di Seoul, Tokyo, dan Sydney.
Twitter berharap dengan membuka kantor di Ibu Kota, layanannya akan lebih relevan bagi masyarakat, sehingga bisa mendapatkan konten yang tepat.
0 comments:
Post a Comment