Film Transformers: Age of Extinction kembali dituntut oleh perusahaan asal Cina karena dianggap telah melanggar kontrak yang telah disepakati. Adalah perusahaan Chongqing Wulong Karst Tourism Co.Ltd yang menggugat pihak Paramount Pictures dan produser lantaran tidak menampilkan logo perusahaan di dalam filmnya.
Menurut berita yang dilansir Aceshowbiz, perusahaan Wulong telah membayar sejumlah uang kepada Transformers: Age of Extinction
untuk mempromosikan daerah wisata di kawasan Cina Barat Daya. Namun
pada kenyataannya, promo daerah wisata itu digabungkan dengan adegan
tembak menembak di Hong Kong sehingga membuat para penonton menjadi
bingung.
Sebelumnya, pihak Beijing Pangushi Investment Co. Ltd juga menuntut
Paramount Pictures karena dianggap gagal menjalankan kontrak yang telah
disetujui, yaitu menggelar red carpet premiere di salah satu hotel
mereka. Tapi pada akhirnya, keduanya berhasil menyelesaikan perkara ini
di luar jalur hukum.
Sampai saat ini masih belum dikeahui secara pasti apakah Wulong
akan konsisten melanjutkan perkara ini ke jalur hukum atau dengan jalan
'kekeluargaan'. Pihak Paramount hingga kini juga masih belum memberikan
keterangan perihal tuntutan tersebut.
Seperti diketahui, Transformers: Age of Extinction berhasil
menjadi juara box office AS didebut pertamanya dengan perolehan angka
sebanyak 100 juta dollar AS di akhir bulan Juni ini dan terus bertahan
di minggu keduanya. Khusus di Cina, film ini berhasil melampaui prestasi
Avatar (2009) sebagai film terlaris yaitu dengan penghasilan 212,8 juta dollar AS.
0 comments:
Post a Comment