Selalu ada perjuangan besar dibalik sebuah kesuksesan demi menggapai sesuatu. Begitu pula yang dialami Dara (Eva Celia), dalam upayanya meraih gelar Pendekar Tongkat Emas.
Dara, Biru (Reza Rahadian), Gerhana (Tara Basro), dan Angin (Aria
Kusumah) adalah empat murid dari Cempaka (Christine Hakim) di Perguruan
Tongkat Emas. Dara, Biru, dan Gerhana, tak lain adalah anak yang
orangtuanya dibunuh oleh Cempaka, dan Cempaka memutuskan untuk
mengadopsi mereka. Sedangkan Angin, adalah seorang anak yang dibuang
oleh orangtuanya, dan Cempaka pun mengadopsinya.
Biru, murid tertua dan terkuat yang dimiliki Cempaka. Kemudian
disusul dengan Gerhana. Sementara Angin adalah murid termuda Cempaka
yang minim bicara. Dara, bukanlah yang terkuat diantara mereka, bukan
pula yang terpandai.
Keempat murid Cempaka ini berlatih dengan sangat giat setiap hari untuk mendapatkan Tongkat Emas, juga gelarnya sebagai Pendekar Tongkat Emas.
Biru sangat berambisi untuk menyandang gelar tersebut. Tetapi apa yang
terjadi?, Cempaka justru memberikan Tongkat Emas tersebut kepada Dara.
Dengan dipilihnya Dara sebagai pewaris Tongkat Emas, secara
langsung juga Dara akan diwariskan jurus andalan yang belum terkalahkan.
Yakni jurus Tongkat Emas Melingkar Bumi. Cempaka pun memberitahu kepada
kedua murid tertuanya, Biru dan Gerhana, kalau ia akan bepergian untuk
beberapa hari demi mengajarkan Dara tentang jurus tersebut. Angin juga
dibawa serta, guna membantu pengobatan Cempaka yang sudah semakin tua.
Sayangnya ambisi Biru yang begitu besar membuatnya kecewa dan sakit
hati, hingga Biru yang bekerjasama dengan Gerhana, akhirnya memutuskan
untuk membunuh Cempaka dan merebut Tongkat Emas tersebut dari Dara serta
Angin.
Jelas saja, ilmu beladiri Dara dan Angin belum dapat melawan Biru
dan Gerhana. Kedua murid malang ini pun akhirnya terus berlari dan
'terbuang' ke jurang. Dara dan Angin ditemukan oleh seorang penduduk
wilayah setempat, Elang (Nicholas Saputra) namanya.
Sementara kondisinya belum pulih, Dara masih harus terus meneruskan
perjalanannya untuk menemukan orang yang bisa mengajarkannya jurus
Tongkat Emas Melingkar Bumi. Dan menurut Cempaka, orang tersebut adalah
Nagaputih (Darius Sinathrya). Disamping itu, Biru dan Gerhana masih
terus berupaya mencari dan mendapatkan Tongkat Emas yang hingga saat ini
masih di tangan Dara.
Untuk mengetahui kelanjutan cerita di atas, Miles Films dan KG Studio akan memutarkan Pendekar Tongkat Emas mulai 18 Desember 2014. Selain karena ini adalah proyek besar Mira Lesmana selaku produser, Pendekar Tongkat Emas juga menyuguhkan tema silat berkualitas yang sudah lama hilang dari layar lebar.
Tanpa menyampingkan sisi drama yang coba diukir oleh sang sutradara, Ifa Isfansyah, dan penulis naskah, Jujur Pranoto, Pendekar Tongkat Emas
seakan berkomitmen untuk memperlihatkan kebolehan aktor-aktris
Indonesia dalam memerankan karakternya sebagai seorang pendekar. Eva,
Nicholas, Reza, Tara, Aria, dan Christine, 'memamerkan' skill mereka
dalam memainkan tongkatnya masing-masing.
Di sisi lain, selama pemutarannya, Pendekar Tongkat Emas
konsisten memberikan kejutan-kejutan kecil dari segi alur cerita. Anda
mungkin bisa menebak alur film ini, tetapi tidak dengan value dan
dinamika yang dihadirkan.
Pendekar Tongkat Emas ini dapat pula dikatakan
sebagai film dengan paket lengkap. Selain dari segi cerita dan action
yang mumpuni, Ifa juga tak luput memperlihatkan sinematografi yang indah
dari lokasi syuting mereka yang bertempat di Sumba, Nusa Tenggara
Timur. Tak cuma sekali duakali, tetapi cukup sering, dan hal tersebut
membuat film ini lebih dramatis.
Seperti diketahui, baik dari produser, sutradara hingga pemain,
kesemuanya belum memiliki pengalaman di film laga. Namun lewat film Pendekar Tongkat Emas, hal
itu seakan tidak terlihat karena proses reading dan latihan yang cukup
panjang demi totalitasnya di film silat periode masa lampau ini. Eva
Celia selaku aktris termuda di film tersebut, kualitas aktingnya patut
diacungi jempol karena mampu mengimbangi lawan mainnya yang sudah jauh
berpengalaman.
0 comments:
Post a Comment