Home » » Rontoknya Perusahaan Tambang Bakrie

Rontoknya Perusahaan Tambang Bakrie

Written By Admin on Friday 4 July 2014 | 00:34


Keluar Bakrie akhirnya harus menyerahkan kepemilikannya pada sejumlah perusahaan tambang sebagai pembayaran utang ke lembaga pembiayaan milik pemerintah Cina, yaitu China Investment Corporation atau CIC.

Total ulang PT Bumi Resources Tbk (BUMI), pertambangan andalan milik keluarga Bakrie, mencapai US$ 1,3 miliar. Untuk membayarnya, BUMI menyerahkan 19 persen saham di Kaltim Prima Coal pada CIC.

"Setelah pengalihan ini, utang kami tersisa US$ 1.039," kata Dileep dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Kamis (3/7).

Selain pengalihan saham, Dileep mengatakan sebanyak 42 persen saham PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) senilai US$257 juta juga akan dialihkan kepada CIC pada September 2014. Jika rencana tersebut berhasil, maka utang BUMI akan tersisa US$ 630 juta dengan suku bunga + 6,7 persen per tahun.

Setelah pengalihan saham ini, Dileep mengatakan perusahaannya tidak memiliki kewajiban pembayaran atau pokok utang dalam setahun ke depan. Utang pokok wajib dibayar per enam bulan selama dua tahun ke depan, sedangkan bunga dibayar per bulan dimulai dari bulan ketiga belas dan seterusnya. (Baca: Gelombang Badai Utang Bakrie).

Direktur Utama BUMI Ari Hudaya mengatakan pengalihan saham ini merupakan langkah awal memperbaiki struktur keuangan serta komitmen terhadap CIC. Menurut Ari, dengan langkah ini BUMI akan kembali menghasilkan keuntungan seperti sedia kala. Secara fundamental, kata dia, kekuatan BUMI cukup baik.

Sumber : Plasadana

0 comments:

Post a Comment