Dugaan Penyebab Kebakaran Pasar Senen

Bangunan dua lantai di blok tiga Pasar Senen, Senen, Jakarta Pusat, hangus terbakar akibat hubungan arus pendek (korsleting). Kejadian berlangsung sejak pukul 03.00 WIB, Jumat (25/4) dini hari.

"Kami menerima laporan kebakaran di Pasar Senen sejak pukul 04.10 dini hari. Lalu petugas Damkar terdekat, dari kantor di Bungur, segera menuju lokasi kebakaran, di blok 3, Pasar Senen, Jakarta Pusat," tutur Edi saat diwawancarai RoL, Jumat (25/4) siang.

Menurut laporan warga sekitar, ujar Edi, kebakaran terjadi mulai pukul 03.00 dini hari. Hingga pukul 11.45 WIB, asap kebakaran belum bisa dipadamkan. Asap masih terlihat mengepul di atas puing-puing blok 3 Pasar Senen.

Karena kejadiannya di pagi hari, papar Edi, kegiatan jual beli di Pasar Senen belum dimulai. Jadi, tidak ada korban luka-luka maupun meninggal dunia di kalangan pedagang maupun warga sekitar.

Namun, lanjut Edi, satu orang petugas damkar, Budi Winarto, mengalami kecelakaan saat sedang bertugas memadamkan api di pasar Senen. Ia mengalami luka ringan dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit.

Kerugian akibat kebakaran di Blok III Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat, ditaksir mencapai lebih dari Rp100 miliar. "Kami memperkirakan kerugian lebih dari Rp100 miliar karena tiap pedagang dapat numpuk modal di atas Rp200 juta per kios dan ada lebih dari dua ribu kios yang terbakar.

Kebakaran yang menghanguskan lebih dari dua ribu kios di Blok III Pasar Senen itu merupakan kebakaran kedua yang pernah terjadi dan kebakaran pada Jumat pagi merupakan yang terbesar.

Para pedagang Pasar Senen, berharap Pemerintah Provinsi DKI untuk memberikan bantuan secara nyata dan cepat baik berupa bantuan tempat berdagang, bantuan psikologis, dan ataupun pendataan. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana DKI Jakarta, mengatakan hampir seluruh kios di blok III Pasar Senen terbakar karena terdapat banyak materil tekstil.

"Pemicunya adalah koorsleting arus listrik. Informasi api berawal dari lantai satu yang sebagian besar berisi tekstil,".

Dinas Pemadam Kebakaran mengerahkan 43 unit mobil pemadam kebakaran dengan 28 unit mobil pompa air. Kendaraan pemadam yang dikerahkan antara lain berasal dari Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, serta kendaraan bantuan operasi.

"Kami terkendala intensitas air yang kurang dan lalu lintas padat, selain banyak bahan yang mudah terbakar dan sejumlah kios yang memang belum dibuka.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya, Irjen Dwi Priyatno, mengatakan, sebanyak 600 personel Polda Metro Jaya diturunkan untuk mengamankan kondisi di sekitar Pasar Senen. "Ada enam saksi yang akan kami periksa," kata Kapolda Metro Jaya.