Ketika sesuatu yang seharusnya ada bersama kita, tetapi hidup tidak menghendakinya. Semua bergantung pada diri kita sendiri, terus memperjuangkan hal tersebut, atau mencoba membuka hati dengan kemungkinan ada yang lebih baik untuk kita walaupun itu bukan yang digariskan?
Seorang anak asuh, Annie (Quvenzhane Wallis), tak pernah menyangka
dengan perubahan drastis yang akan terjadi pada hidupnya. Tinggal
bersama empat anak perempuan lainnya, Annie diasuh oleh Collis Hanningan
(Cameron Diaz) di kediamannya. Bukan diasuh tepatnya, karena Annie dan
anak asuh lainnya diperlakukan dengan kurang menyenangkan oleh
Hanningan.
Tetapi itu semua berubah ketika Annie nyaris tertabrak sebuah truk
dan diselamatkan oleh William Stacks (Jamie Foxx), seorang pebisnis
ulung pemilik perusahaan seluler nomor satu di AS, yang sedang
mencalonkan diri untuk menjadi walikota New York.
Insiden tak terduga itu rupanya menjadi sorotan banyak orang. Saat
Stacks menyelamatkan Annie, ada warga yang tidak sengaja merekam
kejadian tersebut dan ramai lah media akan perbincangan tersebut.
Praktis, perolehan suara untuk Stacks naik 5%.
Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh Guy (Bobby Cannavale), Konsultan
Politik Pribadi Stacks. Guy merencanakan agar Annie untuk sementara
menetap di tempat Stacks, dan Annie tentunya dengan senang hati menerima
mengingat betapa ia sudah ingin meninggalkan Hanningan dan rumahnya.
Sementara Annie 'dimanfaatkan' untuk mendukung kampanye Stacks,
Annie masih terus berusaha mencari siapa orangtua kandungnya. Apakah
Stacks? Atau ada orang lain di luar sana yang kini lebih mudah mencari
Annie karena ia tinggal dengan tokoh ternama?
Remake film Annie tahun 1982 ini memang layak
untuk digarap kembali. Will Gluck, sutradara yang beruntung mendapat
kesempatan ini benar-benar mengesekusinya dengan sempurna.
Annie seharusnya memang lekat dengan drama
keluarga, musikal, juga komedi. Dan tiga unsur tersebut berpadu cantik
di film yang satu ini. Nyanyian, tarian, anak kecil yang ceria dan
cerdas, itulah yang akan Anda lihat dari sosok Annie. Ia juga gigih dan senantiasa membantu teman-temannya.
Sementara adanya karakter lain seperti pebisnis yang ingin menjadi
walikota juga mendukung kegembiraan film ini. Dua buah latar belakang, Annie
yang ceria, sementara Stacks yang fokus, serius, pekerja keras, dan
sangat independen, dilebur dengan banyaknya kejadian lucu hingga haru di
antara mereka.
Konfliknya pun jelas, disaat Annie dan Stacks
sudah mulai menyayangi. Ada pihak luar yang justru ingin merebut hal itu
dan mengambil keuntungan dari situasi tersebut. Ini menjadikan Annie lebih lengkap dengan dramanya.
Untuk sisi musikalnya sendiri, Gluck terbilang cukup sering
menampilkannya. Tetapi itu semua dikemas dengan kebutuhan cerita dan
disesuaikan dengan alurnya. Yang 'menyanyi' pun bukan hanya Annie.
Cameron Diaz, Jamie Foxx, Rose Byrne, dan Bobby Cannavale ikut
menyumbangkan suara mereka dalam film ini. Lirik-lirik lagu yang dibuat
juga unik dan sangat sesuai dengan cerita filmnya sendiri.
Apakah Annie akan terus mencari orangtuanya? Atau menikmati hidupnya saat ini? Tonton saja film Annie mulai 28 Januari 2015.
0 comments:
Post a Comment