Playboy Lenyapkan Foto-Foto Bugil

Seperti diketahui, Apple sangat ketat dalam menyortir aplikasi yang akan dijual di App Store miliknya. Tak heran, majalah pria dewasa sekaliber Playboy pun tunduk terhadap aturan yang melarang konten-konten eksplisit yang penuh ketelanjangan. Adapun kompromi tersebut dilakukan karena App Store merupakan ritel produk majalah digital paling menguntungkan di muka bumi dan menjadi pilihan para developer. Di samping itu, iPad sendiri merupakan tablet terpopuler di tengah tren yang menuju paperless.

Dalam versi digitalnya yang dikonsumsi pengguna iPad, Playboy bakal tampil lebih sopan dan hadir dalam konsep majalah lifestyle yang menampilkan artikel-artikel gaya hidup pria serta foto-foto wanita seksi. Namun, yang patut digarisbawahi, tidak akan ada wanita yang tampil tanpa sehelai benang.

Adapun keseksian yang ditampilkan akan lebih soft, seperti mengenakan pakaian renang atau lingerie. Hal ini tentunya mengingatkan kita dengan majalah-majalah pria dewasa dalam negeri yang meniadakan konten nude.

Sekedar membalik waktu, Playboy sebelumnya sempat mampir di App Store versi sesuai aslinya dengan sistem harga US$ 8 per edisi dan US$ 60 untuk berlangganan selama setahun. Tak heran, begitu Apple menggalakkan anti konten eksplisit, akhirnya majalah yang didirikan Hugh Hefner ini dipaksa hengkang.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Techdirt, Jumat (22/2/2013), selain artikel dan foto-foto, Playboy juga menghadirkan aplikasi game dewasa. Hanya saja, 'sesopan' apapun majalah tersebut, tetap saja hanya bisa di-download oleh pengguna di atas usia 18 tahun.

Sayangnya, belum dapat dipastikan kapan Playboy akan meluncuran majalah versi 'sopan'-nya tersebut di App Store. Yang pasti, kompromi tersebut diambil sebagai langkah bertahan hidup di industri media yang saat ini dikonversi zaman menjadi digital.