Home » , » Cara Putus Cinta Tanpa Trauma

Cara Putus Cinta Tanpa Trauma

Written By Admin on Thursday 28 February 2013 | 00:20


Putus cinta tidak pernah menjadi perkara yang mudah. Siapapun yang dicampakkan, perpisahan bukanlah sesuatu yang melegakan bagi keduanya. Namun, sepahit apapun, jangan pernah lari dari perkara ini. Yang Anda perlukan hanyalah adalah solusi agar perpisahan itu tetap menjadi yang terbaik untuk kedua belah pihak. Berikut kiat-kiatnya:

Jangan Ragu
Cara untuk mengakhiri sebuah percintaan adalah benar-benar mengakhirinya. Jangan setengah-setengah, jangan sisakan perasaan Anda baginya. Anda tidak akan mendapatkan kenikmatan apapun dengan menundanya. Totalitas dalam putus cinta itu perlu, setotal ketika masih mecintainya.

Jujur
Anda harus mempunya alasan yang kuat kenapa Anda ingin berpisah. Cobalah untuk tenang, jujur, dan rasional, ketimbang terlalu emosional. Kejujuran Anda memberinya sedikit kelegaan dari pada melanjutkan hubungan yang penuh dengan kebohongan.

Jangan Sesumbar
Pastikan Anda tidak memberitahu orang lain kalau Anda putus dengannya, sementara Anda belum benar-benar putus. Anda harus tuntaskan masalah cinta Anda sebelum mempublikasikannya kepada orang lain. Apalagi jika Anda sudah mulai gencar mencari pengganti dirinya. Ter-la-lu!

Biarkan Dia ‘Move On’
Putus cinta membuat hubungan Anda dengannya tidak akan sama lagi. Biarkan saja dia menjalani hidupnya lagi tanpa diri Anda, seperti Anda menjalaninya tanpa dia. Jangan pernah sesekali stalking kisah hidupnya, seolah Anda tidak rela meninggalkannya.

Merahasiakannya
Jangan pernah memberitahu alasan kenapa Anda putus dengannya. Sebuah perpisahan biar saja cukup Anda dan dia yang tahu. Ingat Anda bukan selebriti, jadi memang tidak seharusnya perpisahan Anda jadi konsumsi publik.

Lakukan Secara Jantan
Putus cinta melalui telepon atau SMS bukanlah sesuatu yang jantan. Sebagai pria Anda harus berani mengatakannya secara langsung. Mengakhiri percintaan secara face to face memang sesuatu yang sulit, tapi itu adalah cara terbaik. Singkirkan Rasa Bersalah Putus cinta itu memang menyakitkan, tapi jangan pernah Anda merasa bersalah melakukannya. Rasa bersalah hanya akan meninggalkan trauma yang membuat Anda kesulitan untuk move on.

0 comments:

Post a Comment