Home » , » 5 Film Wajib Tonton Mei 2015

5 Film Wajib Tonton Mei 2015

Written By Admin on Tuesday 5 May 2015 | 15:09


Bulan Mei 2015 bakal menjadi titik balik bagi perkembangan film Hollywood di Indonesia. Pasalnya, setelah penayangan Avengers: Age of Ultron sejak 22 April 2015, akan ada lebih banyak lagi film-film seru yang siap untuk diputar di bioskop Tanah Air.

Hal itu bisa terlihat dari daftar-daftar yang ada. Namun bukan hanya sekedar menerka-nerka. Jika kita melihat seluruh trailernya secara seksama dan utuh, barulah terasa kalau judul film-film baru nanti memang sayang untuk dilewatkan.

Bahkan, dari beberapa film yang bakal tayang di bioskop pada bulan Mei 2015, semuanya memiliki genre yang bervariasi. Tak hanya melulu bertema action, namun ada juga yang berjenis thriller, dan juga bencana.






Penasaran judul-judul film apa saja yang dirasa layak untuk ditonton di bioskop pada bulan Mei 2015 ini? Simak selengkapnya di halaman berikut.


Mad Max: Fury Road
Jenis: Action, Post-apocalyptic
Sutradara: George Miller
Bintang utama: Tom Hardy, Charlize Theron, Nicholas Hoult

Apa yang membuat Mad Max: Fury Road istimewa? Tentunya bukan hanya sekedar adegan kebut-kebutan, perkelahian, serta ledakan yang menjadi suguhan utama. Akan tetapi, film ini juga memiliki tema dan cerita yang menarik untuk diikuti.







Disutradarai oleh George Miller, Mad Max: Fury Road bertutur tentang kisah dunia pasca-apokaliptik ketika orang-orang bertarung memperebutkan sumber daya yang mulai terbatas.

Mad Max: Fury Road menjadi judul keempat franchise film laga klasik Mad Max. Tom Hardy bermain sebagai Mad Max untuk menggantikan Mel Gibson yang membintangi film pertamanya pada 1979.








Menurut situs resmi film, untuk membuat nuansa apokaliptik di film barunya itu, George Miller harus membuat tema sendiri yang mencakup insiden WTC 9/11, pemanasan global, terbakarnya gurun Afrika, dan wabah rumor di Internet.



Monsters: Dark Continent
Jenis: Science fiction, Monster
Sutradara: Tom Green
Bintang utama:  Johnny Harris, Sam Keeley, Joe Dempsie

Bertindak sebagai sekuel film Monsters arahan sutradara Gareth Edwards yang rilis 2010 lalu, Monsters: Dark Continent menjadi film bertema monster yang layak tonton bulan ini.






Menyimak trailernya, memang ada beberapa unsur yang agak mirip dengan Starship Troopers. Akan tetapi, film ini bukan berlokasi di planet lain, melainkan Timur Tengah. Adegan peperangan pun menjadi bumbu yang dipastikan sangat menghibur.

Kisah dalam Monsters: Dark Continent dimulai sejak sepuluh tahun dari peristiwa film Monsters. 'Zona Terinfeksi' kini telah menyebar ke seluruh dunia. Sementara itu, di Timur Tengah sudah mulai terjadi berbagai macam aksi pemberontakan.






Pada saat yang sama, kemunculan para Monster dalam jumlah banyak pun mulai marak di wilayah itu. Para tentara memutuskan untuk terjun dalam jumlah yang lebih banyak demi membantu mengatasi pemberontakan ini.



Tomorrowland
Jenis: Science fiction, Mystery, Adventure
Sutradara: Brad Bird
Bintang utama: George Clooney, Hugh Laurie, Britt Robertson

Teaser trailer pertama Tomorrowland memang kurang mengesankan dan dianggap tidak jelas dalam menggambarkan nuansa film. Namun setelah trailer-trailernya dimunculkan, barulah kita menyadari betapa film ini sangat wajib untuk ditonton.





Bukan hanya akting memukau George Clooney atau cantiknya wajah Britt Robertson yang menjadikan film ini patut ditunggu. Namun juga dunia fantasi yang membawa kita seolah berada di dalam kehidupan mimpi.

Brittany Robertson memerankan Casey Newton, seorang gadis remaja yang penuh rasa ingin tahu akan hal-hal ilmiah. Setelah memiliki pin yang menghubungkannya ke Tomorrowland, ia pun memulai sebuah misi untuk menggali rahasia tempat tersebut bersama ilmuwan bernama Frank Walker (George Clooney).





Lebih menjanjikan lagi,  Brad Bird yang bertindak sebagai sutradara film, sebelumnya dikenal berkat karya-karya apiknya seperti The Incredibles, Ratatouille, dan Mission: Impossible - Ghost Protocol.



San Andreas
Jenis: Action-adventure, Thriller, Disaster
Sutradara: Brad Peyton
Bintang utama: Dwayne Johnson, Alexandra Daddario, Carla Gugino

Akting Dwayne Johnson atau yang akrab disapa The Rock, akan sangat berbeda dalam San Andreas. Jika di film-film sebelumnya ia bertarung melawan musuh-musuh kuat. Maka kali ini, The Rock terpaksa harus bertarung  (tepatnya bertahan) melawan bencana alam di wilayah California.



Selain itu, dalam Dwayne Johnson pun tampak lebih heroik saat karakternya, Ray, sedang menyelamatkan warga dari bencana alam sekuat tenaga. Selain berkutat dengan gempa bumi, Ray pun juga diharuskan untuk menerjang tsunami.

Kejadian dalam film San Andreas bermula setelah adanya sebuah kesalahan di kota yang memicu gempa berkekuatan 9 skala richter di California. Di situ, seorang pilot helikopter penyelamat beserta mantan istrinya, bersama-sama melakukan perjalanan dari Los Angeles ke San Francisco. Keduanya berupaya untuk menyelamatkan putri mereka yang berakhir dengan usaha untuk bertahan hidup.



Sutradara Brad Peyton menjanjikan beragam adegan kerusakan, kehancuran, serta hilangnya nyawa ketika momen gempa bumi terjadi. Bahkan, mereka juga berkonsultasi dengan direktur Southern California Earthquake Center demi keakuratan ilmiah di dalamnya.



Maggie
Jenis: Horror, Independent
Sutradara: Henry Hobson
Bintang utama: Arnold Schwarzenegger, Abigail Breslin, Joely Richardson
Berakting sebagai seorang ayah dalam film ini, Arnold Schwarzenegger harus berhadapan dengan karakter bernama Maggie yang diceritakan menjadi anaknya. Abigail Breslin yang memerankan Maggie, harus berdandan seram dikarenakan karakternya itu sudah terinfeksi virus zombie.


Abigail Breslin pun tidak tampil sembarangan. Di balik tata riasnya sebagai manusia setengah zombie, aktris berusia 18 tahun itu dipastikan membawa nuansa film ke tingkat yang menegangkan. Terbukti dari trailer filmnya yang saat ini sudah bisa disaksikan.

Konflik dalam Maggie dimulai ketika sang ayah menentang usaha pemerintah untuk membasmi orang-orang yang terjangkit virus demi menjaga Maggie bersama keluarganya. Sang ayah pun terpaksa melampaui batas kemampuannya untuk melindungi anaknya itu setelah ia menolak untuk menyerah ketika kondisi Maggie memburuk.



Berbeda dengan film zombie kebanyakan yang menyuguhkan pelarian dan teror, film yang dipegang Lionsgate itu, dipastikan lebih menyoroti hubungan kuat antara ayah dan anak.

0 comments:

Post a Comment