Home » » Gerindra masih bingung fungsi dan tugas menteri utama

Gerindra masih bingung fungsi dan tugas menteri utama

Written By Admin on Wednesday 21 May 2014 | 01:40


Bakal capres sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menjanjikan jabatan strategis untuk Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie. Ical, sapaan Aburizal, dijanjikan posisi sebagai menteri utama.

Jabatan itu terdengar aneh karena belum pernah ada dalam struktur kabinet di Indonesia dan berpotensi melanggar konstitusi. Menurut anggota Dewan Pertimbangan Partai Gerindra, Martin Hutabarat, posisi seorang menteri utama lebih tinggi dari menteri koordinator.

"Aburizal Bakrie kan semua jabatan menteri ekonomi sudah pernah menjabat. Gerindra memberikan kesempatan apabila ARB masih mau mengabdi di kabinet," ucap Martin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/5).

Jabatan diberikan lantaran mempertimbangkan kiprah Ical di panggung politik dan pemerintahan. "ARB sangat matang di politik, ada ruang kalau beliau berkenan ikut dalam pemerintahan ya kita senang," imbuhnya.

Terkait bentuk jabatan menteri utama, Martin mengaku belum tahu persis sejauh apa kewenangan, fungsi dan tanggung jawabnya seperti apa.

"Nanti kita bicarakan kalau sudah pasti," tutup Martin.

Lebih jauh dia menambahkan, dilihat dari pengalamannya sebenarnya Ical lebih pantas jabat presiden atau wakil presiden. Tapi sayang, Golkar memutuskan merapat ke Gerindra yang artinya memupuskan harapan Ical menjadi presiden pun sebagai wakil presiden.

"Dia kan sudah pernah menjabat menteri koordinator, harusnya kan jadi presiden, tapi kan jabatan presiden hanya satu," pungkasnya.


Sumber : Merdeka

0 comments:

Post a Comment