Film Bung Hatta yang rencananya bakal rilis pada pertengahan 2015 nanti rupanya memancing rasa penasaran Perhimpunan Mahasiswa Indonesia di Belanda.
Hal itu bisa terlihat dari ramainya diskusi tentang spirit Bung Hatta Bersama Erwin Arnada dan Salman Aristo di Belanda, baru-baru ini.
Pada diskusi itu puluhan mahasiswa yang belajar di negeri kincir angin ini banyak bertanya seperti konsep film yang akan dibuat ini. Termasuk, sejauh mana muatan sejarah yang akan ditayangkan di film biopik tersebut.
Selain diskusi, Erwin dan Salman terbang ke Belanda untuk mengumpulkan data soal kiprah Bung Hatta di Negeri Kincir Angin. "Kedatangan kami ke Belanda untuk melakukan riset dan menghimpun informasi sebanyak-banyaknya," jelas Erwin Ernada.
Erwin Arnada dan Salman Aristo (duduk di bawah tengah) bersama peserta diskusi film Bung Hatta di Belanda.
Sebenarnya, lanjut Erwin, tim nya bisa saja melakukan riset dan mengumpulkan informasi lewat internet. Namun, demi keakuratan data, ia memutuskan bertolak menuju Belanda. Di Belanda, Erwin dan Salman akan berada selama 10 hari.
"Selama berada di Belanda kamu mendapatkan banyak hal. Dan banyak mengungkap fakta baru apa yang dilakukan Hatta selama berada di Belanda," tambah Erwin Arnada.
Benar saja, di Belanda tim ini mendapat banyak tambahan informasi yang berguna untuk film tersebut. Hal tersebut diutarakan Salman Aristo, penulis Ayat-Ayat Cinta. "Banyak banget yang saya temukan di sini. Termasuk buku-buku baru yang saya nggak dapat di Indonesia," sahut Salman.
0 comments:
Post a Comment