Usai diperiksa, anak Syarief Hasan tak ditahan

Direktur Utama PT Rifuel, Riefan Avrian, hari ini ternyata tidak ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan videotron di Gedung SMESCO Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah pada 2012. Kepada awak media saat ditemui usai pemeriksaan, Riefan yang merupakan anak Menteri Koperasi dan UKM, Syarief Hasan, tidak banyak berkomentar.

"Tanya pengacara saya saja ya," kata Riefan kepada awak media selepas pemeriksaan, di Gedung Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Rabu (21/5).

Riefan yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang dan kacamata gelap terus saja berjalan tanpa menghiraukan pertanyaan para pewarta. Penasihat hukum yang mendampinginya malah bungkam.

Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Adi Toegarisman, membela penyidiknya. Menurut dia, penahanan seorang tersangka adalah kewenangan penyidik.

"Sampai saat ini penyidik berpendapat tidak perlu ditahan. Dan ini kan masih pemeriksaan pertama. Masih banyak waktu dan kita juga akan memeriksa saksi yang lain. Kan tidak harus ditahan," ujar Adi.

Menurut Adi, penyidik mengajukan 33 pertanyaan kepada Riefan dalam pemeriksaan hari ini. Tetapi, dia enggan mengungkap materi pertanyaan itu karena sudah memasuki pokok penyidikan.

Dia mengatakan, penyidik masih harus memeriksa saksi dari panitia lelang dan para karyawan Riefan, sebelum menahan anak Syarief Hasan itu. Tetapi, dia mengatakan proses penyidikan belum mengarah kepada ayah Riefan.

"Sampai saat ini tidak sampai ke sana. Biarkan penyidik mengumpulkan fakta dari Riefan dan lainnya. Kemudian tentu bahan-bahan keterangan akan kami formulasikan dengan pemeriksaan saksi yang lain. Kan kita lihat dari masing-masing keterangan saksi dan tersangka tentu disatukan. Lalu kami simpulkan," lanjut Adi.

Sumber: Merdeka