Dijatah 7 Kursi Menteri? Golkar: Itu Tawaran Prabowo

Kabar jatah tujuh kursi menteri yang menjadi kesepakatan Partai Gerindra dengan Golkar tak ditampik Tantowi Yahya, Wasekjen Golkar. Namun ini dinyatakan merupakan bentuk tawaran dari capres Gerindra Prabowo Subianto.

"Itu memang ditawarkan oleh Pak Prabowo, tapi tidak ditawarkan secara intens. Bisa lebih dari tujuh, bisa kurang dari tujuh," tutur Wakil Sekretaris Jenderal Tantowi Yahya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2014).

Namun demikian Tantowi enggan membeberkan lebih lanjut soal jatah pos-pos kementerian itu. Yang jelas, Tantowi menegaskan koalisi bersama Gerindra bukanlah koalisi berdasarkan jatah menteri secara transaksional.

"Masuknya kita ke dalam koalisi itu tidak berbasis itu," kata Tantowi.

Disebut salah satu sumber dari internal Golkar, tujuh menteri itu termasuk jabatan menteri utama yang ditawarkan ke Ketum Golkar Aburizal Bakrie. Tantowi menilai jabatan Menteri Utama harus dikaji lebih dalam terkait kesesuaiannya dengan pemerintahan di Indonesia. Namun, dirinya menilai itu merupakan bentuk apresiasi Prabowo ke Ical.

"Menteri utama masih abstrak. Namun itu wujud apresiasi besar dari Pak Prabowo kepada Pak ARB (Aburizal) karena sudah mendukung tanpa syarat. Ide besar pak Prabowo saya rasa bagus," kata Tantowi.


Sumber : Detik