Helfi Kardit: Sarah Carter adalah Bagian dari Kebutuhan Cerita
Written By Admin on Saturday, 19 April 2014 | 00:11
Tidak lama lagi sutradara Helfi Kardit akan merilis film terbaru yang berjudul Guardian. Tidak tanggung-tanggung, di film bergenre action tersebut, Helfi menggandeng aktris Hollywood, Sarah Carter sebagai pemeran utamanya.
Seperti diketahui, Sarah telah sukses membintangi berbagai serial tv dan film besar seperti Falling Skies, Shark, Smallville, Final Destination 2 (2003), Skinwalkers (2006), Killing Zelda Sparks (2007), DOA: Dead or Alive (2006) dan The Vow (2012). Dengan hadirnya Sarah di film Guardian, tentu menimbulkan pertanyaan tentang alasan Helfi menggunakan jasa aktris asal Kanada tersebut di layar lebarnya.
“Ya, karena memang bagian dari kebutuhan cerita. Korelasi dari setiap karakter di sini sangat kuat dalam skenarionya,” ujar Helfi Kardit.
Helfi juga menjelaskan, dirinya tidak mau membandingkan aktris asing dan lokal. Semua aktor yang dilibatkan di film Guardian adalah sesuai kebutuhan dan dinilai bisa menghidukan kisah di dalamnya. “Sama sajalah. Saya tak pernah mau mikir asal usulnya darimana, yang penting bisa membangun chemistry kerja. Dia punya kualitas akting yang bagus. Setiap yang disampaikan punya feel yang dapat dirasakan sesuai keinginan saya sebagai sutradara dan penulis cerita,” lanjut pembuat film Sang Martir (2012) ini.
Di mata Helfi, Sarah adalah sosok yang menyenangkan. Pasalnya, cewek kelahiran Toronto, Kanada ini acapkali memberikan komentar yang positif khususnya tentang perbandingan kondisi kerja di Hollywood dengan di Indonesia.
“Katanya, sutradara Indonesia dengan waktu kerja yang ketat dan peralatan tak seperti di Hollywood, tapi masih bisa maksimal kreatifnya,” pungkas Helfi.
Helfi menegaskan, jualan utama Guardian bukan hanya Sarah, karena film tersebut sarat dengan adegan kebut-kebutan di jalan-jalan utama Jakarta, tembak-tembakan, perkelahian dan aksi ledakan. Temanya sendiri adalah perlindungan seorang ibu kepada anaknya yang menjadikan film ini sebuah drama yang tragis dengan aksi laga ekstrim.
0 comments:
Post a Comment