Pertamina, Shell dan Total, Harga BBM Mana Paling Mahal?

Jakarta : Produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi milik PT Pertamina (Persero) yaitu Pertamax dan Pertamax plus mengalami kenaikan harga mulai Rabu (15/1/2014) ini.

Pantauan, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.125.10, Jalan TB Simatupang, Jakarta, harga Pertamax naik menjadi Rp 11.300 per liter dari Rp 10.900 per liter sedangkan Pertamax Plus naik dari Rp 12.550 per liter menjadi Rp 12.850 per liter. Perubahan harga tersebut berlangsung sejak pukul 00.00 wib.

"Pertamax naik Rp 11.300 dari Rp 10.900. Pertamax plus naik Rp 12.850 per liter dari Rp 12.550 perliter," kata seorang petugas SPBU 34.125.10, Umi saat berbincang, di SPBU 34.125.10, Jakarta, Rabu (15/1/2013).

Sedangkan perusahaan minyak asing yang ikut berjualan BBM non bersubsdi di Indonesia, Shell justru menurunkan harga BBM miliknya sejak Jumat lalu. Namun meski turun harga, produk BBM Total masih lebih mahal ketimbang produk Pertamina.

Sejak Jumat lalu, harga BBM total jenis Super turun menjadi Rp11.450 dari Rp11.750 per liter, sedangkan jenis V Power turun Rp 12.950 dari. Rp 13.350.

"Dari hari Jumat sudah ada perubahan harga, jadi turun," kata seorang Petugas SPBU Shell di kawasan Pejaten, Jakarta, Suryadi.

Ternyata hal tersebut tidak dialami perusahaan minyak asing asal Prancis, yaitu Total, yang tetap membandrol harga BBM Rp 11.450 per liter untuk jenis Performance 92 dan Rp 12.950 per liter untuk jenis Performance 95.

"Ngga ada sama kayak kemarin, Performance 92 masih Rp 11.450 perliter yang Performance 95. Rp 12.950 per lier," kata seorang petugas SPBU Total Insi, di SPBU Total kawasan Warung Buncit, Jakarta.