Home » » Vuzix Kacamata Android jadi Penantang Google Glass

Vuzix Kacamata Android jadi Penantang Google Glass

Written By Admin on Saturday, 7 December 2013 | 20:47


Google Glass merupakan perangkat kacamata pintar yang diperkenalkan Google. Meski demikian, kini Google mendapat pesaing baru yang bernama Vuzix. Namun saat ini Vuzix yang menggunakan sistem operasi Android telah lebih dulu hadir dipasaran.

Sama seperti Google Glass, kacamata pinta yang diberi nama Vuzix M100 ini mengandalkan sistem operasi garapan Google. Hanya saja, versi Android yang digunakan masih mengandalkan versi 4.0 Ice Cream Sandwich yang cukup ketinggalan jaman.

Dilansir Tom Hardware, namun untuk urusan spesifikasi Vuzix M100 terbilang lumayan karena mengandalkan prosesor dual-core garapan TI-OMAP 4430 dengan kecepatan clock 1 GHz yang dipadukan dengan RAM 1 GB.

Beralih ke bagian pandangan layar, kacamata ini memancarkan proyeksi tampilan dengan lebar diagonal 15 derajat. Dengan konfigurasi tersebut, proyeksi pada layarnya pun dikatakan setara dengan tampilan layar 4 inch pada sebuah ponsel.

Untuk penyimpanan, perangkat ini menawarkan kapasitas internal 1 GB yang dapat ditingkatkan menjadi 32 GB melalu slot micro SD. Sedangkan untuk fasilitas fotografi, perangkat ini menggunakan kamera 5 megapiksel.

Bagi peminatnya, kacamata pintar ini sudah bisa dibeli secara pre-order dengan banderol US$ 1.000. Pemesannya juga tak perlu lama-lama menunggu karena Vuzix M100 diperkirakan sudah sampai ke tangan pengguna sekitar pertengahan Desember ini.

“Kami sangat senang bisa memulai pengiriman kacamata pintar M100. Era wearable gadget telah menanti dan kami percaya Vuzix telah menawarkan teknologi paling inovatif dibanding produsen kacamata pintar lainnya,” tutur Paul Travers, Presiden dan CEO Vuzix.

Sementara itu, untuk urusan ekosistem aplikasi pun sepertinya penggunanya tak perlu kuatir. Karena layaknya Google Glass, Vuzix M100 juga telah lebih dulu disebar ke para pengembang aplikasi guna menghadirkan ekosistem produk yang baik bagi penggunanya.

0 comments:

Post a Comment