Kekurangan Asuransi Pendidikan Bagi Buah Hati
Written By Admin on Tuesday, 24 December 2013 | 01:06
Buah hati merupakan karunia Tuhan yang tak ternilai harganya. Tak heran jika setiap pasangan melindungi buah hati dan menginginkan yang terbaik baginya.
Perlindungan bagi buah hati dapat meliputi banyak hal, mulai dari kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Buah hati Anda perlu diberi asupan pangan yang tepat untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Anda pun berkewajiban memberi tempat berlindung yang aman dan nyaman, rumah yang layak. Selain itu ada kebutuhan sandang yang mesti dipenuhi juga, seperti: pakaian, fasilitas kesehatan, dan pendidikan.
Kebutuhan sandang di atas, khususnya kesehatan dan pendidikan, biasanya menjadi perhatian utama orangtua. Kebutuhan tersebut dapat difasilitasi melalui produk asuransi yang memiliki fungsi perlindungan atau proteksi. Jika terjadi hal-hal di luar prediksi, manfaat asuransi dapat sangat membantu menyelamatkan isi dompet Anda.
Asuransi kesehatan dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan biaya rumah sakit atau biaya ke dokter. Minimal proteksi kesehatan yang perlu dimiliki adalah untuk menanggung biaya rawat inap rumah sakit. Untuk buah hati, biasanya proteksi kesehatan ini telah didapatkan dari fasilitas kantor orangtuanya yang bekerja di perusahaan, sehingga tidak diperlukan asuransi kesehatan tambahan. Akan tetapi, jika tidak dilindungi oleh kantor atau manfaatnya dirasa belum memadai, kebutuhan akan asuransi kesehatan menjadi prioritas.
Saat mempersiapkan dana pendidikan anak biasanya para orangtua terlena dengan semua produk yang ditempeli kata “pendidikan” di belakangnya, termasuk asuransi pendidikan. Sebenarnya tidak ada yang namanya asuransi pendidikan. Yang ada ialah produk asuransi jiwa yang digabung dengan investasi. Namun investasi di dalam produk ini pada umumnya ditempatkan pada produk low risk low return, sehingga perusahaan asuransi pun dapat memberikan jaminan sejumlah uang pada konsumen pada jangka waktu tertentu. Iming-iming produk ini yaitu asuransi yang bisa digunakan untuk biaya sekolah anak. Namun, sebenarnya ini adalah produk asuransi jiwa endowment.
Tidak ada salahnya memiliki produk tersebut. Kelebihannya antara lain dapat mempersiapkan dana pendidikan anak dari jauh-jauh hari, ada jaminan kepastian angka, dan ada asuransi jiwanya. Namun, di sisi lain kelemahannya adalah asuransi jiwa di dalam polis asuransi pendidikan tidaklah penting, karena yang menjadi tertanggung adalah anak. Padahal yang seharusnya memiliki asuransi jiwa adalah orangtuanya sebagai pencari nafkah utama.
Kelemahan berikutnya adalah untuk tujuan pendidikan jangka panjang, misal dana kuliah, asuransi pendidikan ini kurang dapat memberikan hasil maksimal. Jumlah yang dijamin biasanya hanya berkisar separuh dari biaya pendidikan nanti. Investasi pada asuransi pendidikan ini tidak cukup tinggi untuk dapat mengalahkan kenaikan biaya pendidikan yang rata-rata per tahunnya sebesar 10-20%. Maka, siapkan dana pendidikan dengan produk keuangan lain, misalnya logam mulia dan reksadana, di samping produk asuransi.
Selamat memilih asuransi sesuai kebutuhan buah hati Anda!
Purwanti Wulandari
Independent Financial Planner
PT. Quantum Magna
www.qmfinancial.com
email: info@qmfinancial.com
0 comments:
Post a Comment