Terlibat di film action produksi Indonesia berjudul Guardian, aktris Hollywood Sarah Carter, mengaku sangat beruntung bisa bergabung di layar lebar arahan sutradara Helfi Kardit tersebut. Bagi bintang film Final Destination 2 (2003) ini, Helfi dinilai sebagai sutradara yang tepat menggarap film Guardian.
“Ya, saya merasa sungguh beruntung ikut dalam proyek ini. Sutradara Helfi Kardit memang sosok yang luar biasa,” ucap cewek kelahiran Toronto, Kanada ini.
Di matanya, Helfi mampu meyakinkan kepercayaan dirinya secara
total. Rasa takutnya mendadak sirna, kendati adegan yang dimainkan
mengancam keselamatan nyawanya. Saking percayanya kepada Helfi, Sarah
tidak pernah menolak melakukan sendiri adegan yang diperintahkan di
lapangan. Meskipun proses syuting film Guardian jauh di bawah standart Hollywood, namun Sarah tetap nekat.
“Setelah tiga pekan saya menaruhkan nyawa dengan kebut-kebutan
dan senjata penuh peluru, akhirnya saya minta stunt double kepada
Helfi,” papar Sarah terus terang.
Kendala yang menghadang Sarah masih belum berhenti sampai disitu.
Masih ada kendala terbesar yang menghadang, yakni perbedaan bahasa.
Namun berkat hadirnya penerjemah dan mobil-mobil yang siap dihancurkan,
semuanya seakan ikut menghilang.
“Pelan-pelan saya mulai suka hubungan tanpa kata. Kadang komunikasi lebih jelas tanpa harus mengucapkan kata-kata,” tutur Sarah.
Guardian mengisahkan tentang seorang wanita yang
diburu oleh sekelompok orang bersenjata yang tidak dikenal. Ia berjuang
dengan sangat keras demi mempertahankan hidupnya serta sang buah hati
dari teror yang tidak ia mengerti. Film yang turut dibintangi oleh Tio
Pakusadewo, Nino Fernandes, Dominique Diyose, Belinda Camesi, Kimi
Jayanti dan Naomi Zaskia ini dijadwalkan tayang di bioskop pada tanggal
30 April 2014.
0 comments:
Post a Comment