Home » » Selain Ski, Ini Olahraga Ekstrem Kesukaan Schumacher

Selain Ski, Ini Olahraga Ekstrem Kesukaan Schumacher

Written By Admin on Thursday 2 January 2014 | 23:10


Grenoble : Kondisi Michael "Schumi" Schumacher, juara F1 tujuh kali dikabarkan membaik setelah melakoni operasi kedua pada Rabu (1/1/2014) di RS Grenoble. Meski demikian, ini bukan berarti Schumi sudah jauh dari bahaya.

Efek terjatuh saat melakukan ski off piste (petualangan) dan kepala mengenai batu masih cukup lama untuk disembuhkan. Helm yang dipakai Schumi saat itu dikabarkan retak. Meski manajer Schumi, Sabine Kehm menyebutkan kliennya tersebut tidak sedang kencang saat itu.

Meski sudah pensiun dari balapan F1, Schumi memang terkenal sebagai sosok yang suka dengan tantangan. Seperti dikutip Deutch Welle, Dia memiliki hobi dengan olahraga yang menguras adrenalin tinggi. Selain ski, Schumi juga dikenal menyukai balap kuda, terjun payung, balap motor, sepak bola dan scuba diving.

Setelah pensiun pertama di 2006, Schumi langsung menjajal hobi baru yang tak pernah dilakoninya bersama Ferrari atau Benetton yaitu terjun payung. Selain itu, dia juga nekat mencoba balapan roda dua. Dia rela menyamar dengan nama Marcel Niederhausen sebelum penyamarannya itu terbongkar.
Pada Februari 2009, di sebuah sesi latihan di Valencia, Schumi menabrakkan motornya.

Dia mengalami patah tulang di leher dan kepala. Lima bulan kemudian, cedera ini belum sembuh juga sampai menunda rencananya untuk kembali ke dunia F1. "Leher saya tak tahan berada di kokpit lama-lama," ujarnya.

Sepanjang kariernya di F1, Schumi juga mengalami beberapa kali tabrakan mengerikan. Yang paling terkenal terjadi di Sirkuit Silverstone pada 1999. Tak lama setelah start, rem di mobil Ferrarinya ternyata tak bekerja dan Schumi pun menabrak pembatas ban di kecepatan 100 km/jam.

Saat itu, tulang di dagu Schumi patah. Dia pun terpaksa menepi dan absen di enam balapan. Fans Schumi sangat lega ketika melihat dirinya melambaikan tangan saat ditandu setelah mengalami kecelakaan hebat itu.

0 comments:

Post a Comment