Apa yang telah dilakukan oleh Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) di pagelaran The Hunger Games yang ke-75 harus diakui telah mengubah segalanya. Hubungan antara The Capitol dan semua distrik yang ada dalam hegemoninya menjadi semakin buruk. Aksi Katniss tersebut telah memicu berbagai pemberontakan di semua distrik untuk melawan The Capitol yang dipimpin oleh President Snow (Donald Sutherland).
Sebuah distrik yang sudah lama ingin melakukan pemberontakan, yaitu Distrik 13 mencoba mengambil momentum instabilitas itu untuk memperkuat barisannya dengan menggunakan Katniss Everdeen sebagai simbol pemberontakan. Atas usul Plutarch Heavensbee (Philip Seymour Hoffman), pemimpin Distrik 13, President Alma Coin (Julianne Moore) setuju untuk menjadikan perempuan ahli memanah itu untuk menjadi simbol pemberontakan atas The Capitol.
Awalnya, Katniss tidak setuju, karena ia merasa seharusnya Plutarch
juga menyelamatkan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) saat The Hunger
Games terakhir itu menjadi kacau. Namun, kekejaman yang dilakukan The
Capitol atas Distrik 12, tempat di mana Katniss dan Peeta lahir dan
tumbuh, membuat Katniss setuju untuk ikut berjuang dan menjadi simbol
pemberontakan bagi semua distrik yang ada. Katniss juga bertekad untuk
mencari Peeta.
Itulah beberapa penggalan peristiwa yang terjadi di sekuel ketiga film The Hunger Games yang diberi judul The Hunger Games: Mockingjay Part 1.
Banyak perubahan yang terjadi dalam film yang disutradarai oleh Francis
Lawrence ini. Yang paling terlihat adalah banyak munculnya tokoh-tokoh
baru yang semakin memberi kompleksitas filmnya sendiri. Set-nya juga tak
lagi didominasi di The Capitol, melainkan diberbagai distrik yang
sebelumnya tak diekspose.
Pada dasarnya, kesan yang di dapat setelah nonton film ini adalah
rasa penasaran. Hal itu juga sebenarnya cukup wajar, karena seri
terakhir dari franchise film ini memang dibagi dua bagian. Di bagian
pertama ini, lebih banyak memunculkan adegan-adegan yang membuat
penonton semakin ingin tahu apa yang akan terjadi selanjutnya.
Aksi-aksi yang menegangkan di hutan seperti yang ditampilkan di dua
film sebelumnya juga tidak akan Anda dapatkan dalam seri ketiga ini.
Namun, bukan berarti itu menjadi kekurangan yang buruk, melainkan ada
dimensi baru yang ditawarkan, seperti perjuangan kaum tertindas,
keharuan para penduduk yang kehilangan keluarga dan tempat tinggal,
empati, dan kekejaman penguasa.
Unsur dan intrik politik dalam The Hunger Games: Mockingjay Part 1
juga begitu terasa. Anda akan disuguhkan adegan yang cukup menarik saat
bagaimana simbol dan karakter Katniss Everdeen dibangun layaknya tokoh
politik yang berkampanye. Dari segi akting, Anda akan dikejutkan dengan
aksi Josh Hutcherson dalam memainkan kondisi Peeta Mellark yang jauh
dari sebelumnya. Sementara Jennifer Lawrence, cukup berhasil untuk
membawakan sisi Katniss Everdeen yang secara empati lebih kuat dari
sebelumnya.
0 comments:
Post a Comment