The Maze Runner: Sekelompok Pemuda yang Terjebak di Dalam Labirin

Seorang anak muda bernama Thomas (Dylan O'Brien) terjebak di dalam lift bawah tanah dengan beberapa paket menuju sebuah tempat di atas permukaan. Sesampainya di atas, ternyata Thomas sudah ditunggu sekelompok anak muda di sebuah tempat bernama Glade. Tempat tersebut ternyata berada di tengah-tengah sebuah labirin besar. Thomas yang saat terbangun tidak memiliki ingatan, bingung dengan kondisinya dan di tempat apa ia berada. Thomas dan sekelompok anak muda itu adalah bagian dari penelitian sebuah organisasi bernama W.C.K.D.

Ternyata, sekelompok anak muda laki-laki tersebut telah berada dan terjebak di Glade selama tiga tahun. Mereka dipimpin oleh seseorang bernama Alby (Aml Ameen), orang pertama yang sampai di Glade dengan cara yang sama seperti Thomas. Alby menjelaskan segala sesuatunya kepada Thomas yang sudah resmi menjadi penghuni baru di Glade. Di tempat itu para Gladers mencoba bertahan hidup dengan bercocok tanam, mendirikan tempat tinggal, berburu, dan lain sebagainya.

Alby juga menegaskan kepada Thomas bahwa ada tiga aturan yang harus ditaati penghuni Glade. Pertama,harus rajin bekerja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Kedua, Tidak boleh menyerang sesama penghuni Glade. Ketiga, dan yang paling penting adalah tidak boleh masuk ke labirin. Hanya ada satu kelompok di dalam Glade yang boleh dan bisa masuk ke labirin, yaitu Runner yang diketuai oleh Minho (Ki Hong Lee). Mereka inilah yang bertugas setiap harinya masuk ke labirin untuk mencari jalan keluar.

Thomas sangat berbeda dengan para penghuni yang lain. Ia memiliki rasa ingin tahu yang sangat besar dan keras kepala. Ia sering menanyakan mengapa mereka tidak mencoba keluar dari Glade menelusuri labirin. Salah seorang dari Gladers, yaitu Newt (Thomas Brodie-Sangster), menjelaskan kepada Thomas bahwa mereka sudah mencoba berbagai cara untuk keluar lewat labirin, tetapi selalu gagal. Hingga akhirnya ia memutuskan bergabung menjadi Runner. Ia bersama Minho bahu membahu mencari jalan keluar dari labirin.

Seperti inilah gambaran peristiwa yang terjadi dalam film sci-fi hollywood terbaru yang berjudul The Maze Runner. Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel dengan judul yang sama karya James Dashner. Sejatinya ini adalah seri pertama dari trilogi buku yang rencananya juga akan difilmkan sebagai sekuel dari The Maze Runner. Salah satu yang menarik dan menjadi kekuatan dalam film ini adalah mayoritas dimainkan oleh aktor-aktor muda potensial.

Di tengah ekspektasi dan animo yang tinggi sebelum kemunculannya, film yang disutradarai Wes Ball ini berhasil menjawabnya. Film ini sangat menghibur dan karakter yang ada di dalamnya pun terasa nyata. Ceritanya tidak terlalu mengada-ada dan dapat dinalar dengan akal sehat. Setiap plot yang ada juga sangat dinamis dan banyak kejutan. Yang pasti, banyak aksi menegangkan yang muncul dalam film ini. Misalnya saja saat Thomas dan Minho harus meloloskan diri dari makhluk kejam bernama The Griever yang menjadi penjaga labirin.

Yang patut pula dilihat di film ini adalah akting dari Will Poulter yang berperan sebagai Gally. Di film ini Will berhasil mengubah imejnya yang dikenal sebagai aktor cilik menjadi aktor dewasa potensial. Perannya sebagai pria yang lugas, pemberani, dan cenderung kasar di film ini berhasil membawanya naik ke level berikutnya di dunia akting. Sangat berbeda dengan peran-perannya di film sebelumnya, misalnya saja dalam film We're The Millers (2013). Ada pula Kaya Scoladers, yang berperan sebagai Teresa dan menjadi satu-satunya anak muda perempuan di film ini. Meskipun perannya di film ini masih minim, tapi kehadirannya tidak bisa di pandang sebelah mata.