Home » » JIS: Buron paedofil FBI berhenti mengajar tahun 2002

JIS: Buron paedofil FBI berhenti mengajar tahun 2002

Written By Admin on Thursday, 24 April 2014 | 06:58


William James Vahey, buron FBI terkait kasus paedofil yang bunuh diri pada Maret lalu ternyata pernah menjadi pengajar di Jakarta International School (JIS) selama 10 tahun, dari 1992 hingga 2002.

Hingga kini FBI masih melakukan inventaris berbagai kasus yang pernah dilakukan Vahey kepada anak didik berusia 12 hingga 14 tahun, yang diduga sudah dilakukannya puluhan tahun.

Pihak JIS sendiri telah mengakui bahwa William James Vahey pernah mengajar di JIS dalam kurun waktu sekitar 10 tahun.

"Kami baru-baru ini saja memperoleh informasi dari sekolah internasional yang berada di Caracas, Venezuela mengenai penyelidikan yang dilakukan oleh Federal Bureau of Investigation (FBI) Amerika Serikat. Setelah memperoleh informasi tersebut, kami segera menghubungi pihak FBI untuk melakukan verifikasi. Bersama ini kami mengkonfirmasikan bahwa tersangka adalah mantan karyawan Jakarta International School yang berhenti pada 2002," kata pihak JIS dalam rilis yang diterima merdeka, Rabu (23/4).

Pihak JIS mengaku akan bekerjasama dengan FBI untuk menyelidiki kasus ini. JIS juga berkomitmen menutup sementara TK yang selama ini memang belum memiliki izin.

"Masalah tersebut saat ini sedang berada di bawah penyelidikan pihak FBI. Kami akan bekerjasama sepenuhnya dengan mereka, sementara itu kami juga akan tetap fokus dengan situasi yang saat ini masih berlangsung, termasuk keputusan penutupan sementara sekolah Early Childhood Program kami."

William James Vahey pernah menjadi pengajar di JIS selama 10 tahun, dari 1992 hingga 2002. Hingga kini FBI masih melakukan inventaris berbagai kasus yang pernah dilakukan Vahey kepada anak didik berusia 12 hingga 14 tahun, yang diduga sudah dilakukannya puluhan tahun.

Web resmi FBI memuat salah satu modus yang dilakukan Valey. Sebelum 'memangsa', dia terlebih dahulu memberikan obat tidur kepada korban, kemudian menganiaya korban di luar nalar manusia.

Patrick Fransen, agen FBI veteran yang khusus menangani kejahatan terhadap anak mencatat bahwa Valey telah mengajar di sekolah-sekolah Amerika di luar negeri sejak 1972. "Saya khawatir bahwa ia mungkin telah memangsa banyak siswa lain sebelum tahun 2008. Aku belum pernah melihat kasus lain, di mana seorang individu mungkin telah mencabuli banyak anak-anak selama suatu jangka waktu yang panjang," kata Fransen.

Selain mengajar, Vahey juga tercatat sebagai pelatih olahraga anak laki-laki di beberapa sekolah tempat ia mengajar. "Dia memiliki akses ke anak-anak, karena posisinya kepercayaan. Dia menciptakan sebuah sistem yang memberinya kesempatan dan sarana untuk menganiaya anak-anak," terang sumber yang sama.

Vahey pernah dipenjara untuk kasus penganiayaan anak di tahun 1969. Dia meninggal di tahun 2014, dengan cara bunuh diri lantaran foto-foto kanibalnya terhadap anak kecil diketahui oleh atasannya. Saat kejadian, dirinya terdaftar sebagai pengajar sejarah dunia kelas sembilan dan geografi di American Nicaraguan School, Managua, Nicaragua.

File milik Valey setidaknya berisi gambar grafis seksual pada 90 korban. Hasil penyelidikan FBI telah mengungkapkan bahwa Vahey melakukan pelecehan seksual terhadap siswa sepanjang karirnya.

Dia tercatat mengajar di banyak sekolah Amerika di luar negeri. Seperti di Nikaragua, Inggris, Venezuela, Indonesia, Arab Saudi, Yunani, Iran, Spanyol dan Lebanon.

Sumber : Merdeka

0 comments:

Post a Comment