Belum Beri Gaji, Tukang Bakso di Freezer Diduga Dibunuh Karyawan
Written By Admin on Saturday, 12 April 2014 | 16:32
Serpong - Suwarno (40), bos tukang bakso 'Rasa Nyaman' yang ditemukan tewas di dalam freezer atau lemari pendingin tokonya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan diduga dibunuh karyawannya.
Bandi, sang adik menduga kuat pembunuh Suwarno adalah karyawannya. Sebab karyawan tak ada di toko saat jasad Suwarno ditemukan. "Ini pasti dilakukan salah satu karyawan kakak saya," ujar Bandi melontarkan dugaan di RSUD Kabupaten Tangerang, Sabtu (12/4/2014).
Dugaan Bandi juga diperkuat oleh menghilangnya karyawan setelah Suwarno ditemukan tewas. Kata Bandi, salah satu karyawan Suwarno bernama Riki sulit dihubungi.
"Saat kejadian dan sampai hari ini pun saya hubungi terus ke nomor handphone Riki, nggak diangkat teleponnya," imbuh Bandi.
Menurut Bandi, Riki dan seorang karyawan lainnya baru bekerja di warung bakso milik Suwarno selama 3 bulan. Dia mengatakan pihak keluarga menyerahkan sepenuhnya kepada polisi.
"Biarkan saja kepolisian yang akan mengurus. Sementara kami keluarga, akan mengurus jenazah kakak kami," ujar Bandi.
Karyawan Belum Digaji
Miftahudin, seorang tetangga yang rumahnya berada tepat di seberang toko bakso 'Rasa Nyaman', menuturkan dirinya pernah mendengar keluhan dari karyawan Suwarno karena belum digaji.
"Karyawannya itu pernah ngeluh, kalau gajinya tiap bulan suka dibayar telat," ungkap Miftahudin saat ditemui di kediamannya di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Paku Jaya, Kecamatan Serpong Utara.
Dia menjelaskan, keluhan tersebut diungkapkan 2 karyawan baru Suwandi sekitar 2 pekan lalu. Kedua karyawan tersebut mengeluh gaji mereka selama 2 bulan belum dibayar. Padahal mereka berniat pulang kampung.
"Mereka ini kakak beradik, karyawan baru kerja 3 bulanan. Dua bulanan mereka ngeluh belum digaji," ujar Miftahudin.
Saat kedua karyawannya ngeluh, Miftahudin mengaku sempat menenangkan dan memberi pengertian. Namun menurut sang tetangga itu, Suwarno memang seharusnya membayar gaji mereka. Sebab warung bakso tersebut selalu ramai pengunjung dan tak pernah libur atau tutup toko.
"Ini warung baksonya sudah lama sekali dan ramai dikunjungi. Malah jarang libur atau tutup toko," ujarnya.
Saat ini kepolisian Polresta Tangerang masih menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Sejumlah keterangan saksi dan barang bukti dikumpulkan. Pantauan Liputan6.con, warung bakso Suwarno saat ini sudah dipasang garis polisi.
0 comments:
Post a Comment