Home » » Mereka, kakak-adik tajir di Indonesia

Mereka, kakak-adik tajir di Indonesia

Written By Admin on Wednesday 5 March 2014 | 23:33

"two heads are better than one."

Ini adalah aksioma lama terbukti keampuhannya dalam pengembangan bisnis. Paling tidak, itu berlaku untuk dua orang bersaudara Robert Budi Hartono (72 tahun) dan Michael Hartono (73 tahun) yang berhasil membangun kerajaan bisnis warisan ayahnya.

Berawal dari pabrik rokok bernama Djarum yang resmi dimiliki keluarga Hartono pada 1951. Kakak-adik itu kemudian melebarkan sayap bisnisnya dengan membawa bendera Grup Djarum ke sektor perbankan, properti, agrobisnis, elektronika, dan multimedia.

Total harta yang dimiliki keduanya hingga akhir tahun lalu diperkirakan mencapai USD 15 miliar atau setara dengan 165 triliun rupiah dengan kurs Rp 11.000. Ini membuat majalah Forbes mendapuk keduanya sebagai orang terkaya di Indonesia 2014.

Selain mereka, sebenarnya ada kakak-adik tajir lainnya di Indonesia. Diantaranya Kusnan Kirana dan Rusdi Kirana . Keduanya merupakan pendiri Lion Air , maskapai penerbangan penguasa langit di Tanah Air.

Kekayaan keduanya, dikutip dari www.orangterkayaindonesia.com, mencapai USD 900 juta atau sekitar Rp 9 triliun. Ini membawa kakak-adik itu menjadi orang terkaya nomor tiga puluh tiga versi Forbes 2012.

Ada juga Garibaldi Thohir dan Erick Thohir. Garibaldi Thohir adalah presiden direktur PT Adaro Energy , perusahaan batu bara terbesar keempat di dunia. Pada 2012, Forbes menobatkan Garibaldi sebagai orang terkaya 1.015 dunia dan 15 di Indonesia dengan total harta mencapai USD 1,2 Miliar. Sayang, setahun kemudian peringkat itu turun menjadi 30 di Indonesia dengan nilai kekayaan USD 960 juta.

Bagaimana dengan Erick? Meskipun belum termasuk jajaran orang terkaya di Indonesia maupun dunia, adik kandung Garibaldi ini salah satu penguasa media di Indonesia dengan bendera Mahaka Media Group. Selain itu, Erick bersama dua temannya, Rosan Roeslani dan Handy Soetedjo, membeli 70 persen saham klub sepak bola Italia, Inter Milan.

Selain itu, dia juga pemilik dua klub olah raga di Amerika Serikat. Yaitu, DC United, klub sepak bola peserta Major league Soccer (MLS). Dan, Philadelphia 76ers, klub peserta NBA, kompetisi bola basket ternama di dunia. Di Indonesia, Erick memiliki klub bola basket Satria Muda BritAma dan Indonesia Warriors.

0 comments:

Post a Comment