Home » » Aksi Penculik Bayi di Bandung Hanya Butuh 20 Menit

Aksi Penculik Bayi di Bandung Hanya Butuh 20 Menit

Written By Admin on Friday, 28 March 2014 | 23:08


Bandung - Wanita misterius penculik bayi putri pasangan Toni Manurung-Lasmaria Manulang berhasil mengecoh Rachmat, petugas piket pengamanan ruangan rawat Alamanda Kelas III RS Hasan Sadikin. Rachmat mengemukakan kesaksiannya ke Kepala Polda Jawa Barat Inspektur Jenderal M. Iriawan yang datang memeriksa ke rumah sakit, Jumat, 28 Maret 2014.

Rachmat mengaku sempat melihat sosok wanita pelaku penculikan, seperti sosok yang terekam kamera pengintai CCTV rumah sakit--antara pukul 19.00-19.30. Saat itu Rachmat mengaku tengah berada di ruangan petugas bagian dalam di tikungan selasar menuju ruang Alamanda Kelas III tempat Lasmaria dan bayinya menginap.

"Waktu saya habis salat isya dan sedang mengecek catatan pengunjung ruangan. Saya sempat melihat sekilas pelaku melintas menuju ruangan," kata Rachmat. Dia sama sekali tak curiga. "Saya menyangka dia dokter koas atau residen karena dari gaya penampilannya yang memakai jas dokter."

Sekitar 10 menit berselang, Rachmat kembali sekilas melihat wanita yang dia duga orang yang sama meninggalkan Alamanda. "Saya lihat dia tiba-tiba sudah sekitar tiga meter berjalan di depan dan membelakangi saya yang waktu itu sedang menulis di buku (daftar pembesuk)," katanya.

Pria 30-an tahun ini tak curiga meskipun dia melihat saat itu wanita tersebut sudah membuka jas dokter dan menyandangkannya di lengan dan bahu kanan. "Karena kalau dokter koas atau dokter residen (calon dokter spesialis) kalau habis bertugas biasa membuka dan menteng jas. Dia (pelaku) jalannya juga santai, tidak tergesa-gesa,"tuturnya.

Rachmat juga mengaku dia tak mengenal semua dokter koas dan residen yang tengah bertugas di Alamanda. "Saya tidak hapal satu-satu. Karena kalau dokter koas dan residen kan banyak yang baru masuk karena ini kan semester baru. Kalau mereka yang sudah dua semester bertugas saya tahu," ujarnya.

Rachmat mengatakan bahwa saat peristiwa terjadi pada Selasa malam, 25 Maret 2014, suasana Alamanda dan sekitarnya agak sepi. "Waktu itu hujan gerimis. Beberapa pembesuk juga ada menunggu di ruang besuk,"kata dia.

Berdasarkan pantauan CCTV rumah sakit, wanita pelaku memasuki gedung dari pintu kecil di halaman parkir depan sekitar pukul 19.13, Selasa malam. Sebelum memasuki ruang Alamanda Kelas III dan menculik, wanita berkerudung itu sempat melakukan gerakan seperti menelepon.


Pelaku meninggalkan ruang Alamanda diduga sambil menggendong bayi hasil  penculikan yang ditutup jas dokter di dada dan bahu kanan. Dia meninggalkan gedung rumah sakit melalui pintu tempat dia masuk.

"Dari waktu pelaku masuk gedung sekitar pukul 19.13, lalu mengambil bayi dan keluar gedung sekitar pukul 19.32. Jadi total sekitar 20 menit," ujar Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sukajadi Ajun Komisaris Achmad Gunawan di RS Hasan Sadikin.

0 comments:

Post a Comment