Home » » 5 Restoran tradisional Jepang yang fenomenal

5 Restoran tradisional Jepang yang fenomenal

Written By Admin on Sunday, 23 March 2014 | 16:29


Tokyo merupakan tempat paling strategis untuk menikmati wisata kuliner di Jepang. Ada ribuan restoran dan kedai yang menawarkan kenikmatan kuliner khas matahari terbit itu. Anda pasti bingung mau memulai petualangan kuliner itu darimana. CNNGo memberikan rekomendasi tentang lima restoran tradisional Jepang yang sangat fenomenal. Simak kisahnya berikut ini.


1. Botan
Restoran ini sangat legendaris dan terdapat bangunan rumah yang dibangun tahun 1930-an. Bangunan ini bahkan mampu bertahan dari pemboman masa perang dulu dan betul-betul dijaga kelestariannya. Disini Anda hanya bisa menikmati menu Chicken Sukiyaki seharga 6.900 yen atau sekitar Rp 690.000. Semua perkakas dan perabotan rumah tangga di Botan masih asli dan kuno. Pengunjung seperti diajak kembali ke zaman pra-modern yang kuno dan masih tradisional. Inilah daya tarik yang mereka suguhkan kepada pengunjung.


2. Tsunahachi
Restoran ini menghidangkan tempura sebagai menu andalan mereka dan berhasil membuka cabang di seluruh Tokyo dan beberapa daerah lain di Jepang. Meskipun semua cabang Tsunahachi memiliki tampilan modern, tapi Tsunahachi yang asli atau pusat memiliki tampilan serba tradisional dan kental akan budaya Jepang. Bangunan dan perabot restorannya juga masih tradisional. Mereka menyajikan seafood, sayuran, jamur, dan masih banyak lagi. Untuk satu set menu makan siang Anda cukup merogoh kocek 1.500 Yen atau setara dengan Rp. 150.000.


3. Nodaiwa
Unagi adalah sejenis belut yang sering dikonsumsi warga Jepang dan menjadi menu andalan dari Nodaiwa. Nodaiwa merupakan salah satu restoran tua yang sangat legendaris dan sudah berdiri selama berabad-abad lamanya. Restoran ini "bersembunyi" di bawah kegelapan Tokyo Tower dan mempunyai alasan tersendiri tentang menu belut itu. Pemilik Nodaiwa, Kanemoto, percaya bahwa belut adalah makanan berenergi dan baik untuk tubuh, terutama saat cuaca terasa sangat panas.


4. Kappo Yoshiba
Chanko nabe merupakan menu diet untuk pegulat sumo dan rahasia di balik tubuh besar mereka. Makanan ini berupa satu pot besar casserole ikan, kerang, sayuran, jamur, dan mie yang hangat. Kuliner ini juga cocok untuk dinikmati saat musim dingin. Tokyo memiliki banyak restoran khusus Chanko, kebanyakan dari mereka dijalankan oleh mantan pegulat. Namun, Kappo Yoshiba sendiri merupakan restoran milik mantan juara gulat, grand Yokozuna. Tempat ini didirikan di dalam bangunan dimana dia tinggal dan dilatih. Hanya perlu berjalan kaki dari Kokugikan Sumo Stadion.


5. Soba
Kanda Yabu Soba lebih dari sekedar sebuah restoran. Tempat merupakan saksi sejarah dan telah ada mulai Tokyo ditetapkan sebagai ibukota Jepang. Pengaturan restoran ini terkesan unik di Tokyo. Sebuah villa satu lantai yang berlantai kayu di sebuah kompleks kecil dan dilengkapi dengan taman minimalis. Pada siang hari pengunjung menyerbu menu mie dingin seiro soba yang dibandrol dengan harga 700 Yen. Anda juga bisa menikmati Tane soba, mie dingin yang disajikan dengan tempura udang (1400 Yen) dan Anago, sajian yang berisi belut (1400 Yen). Pada malam hari tempat ini menjadi tujuan utama orang nongkrong dan bersantai sambil minum sake.

Inilah lima 5 restoran tradisional Jepang yang fenomenal dan tersohor karena kelezatan makanannya.

0 comments:

Post a Comment