Home »
Around The World
» Dijual Rp 100, Kapal Raksasa Bersejarah AS `Dilucuti`
Dijual Rp 100, Kapal Raksasa Bersejarah AS `Dilucuti`
Written By Admin on Wednesday, 19 February 2014 | 21:24
Texas : Kapal Induk Amerika Serikat (AS) USS Forrestal diberangkatkan dari Philadelphia, dengan ditarik sejumlah kapal yang lebih kecil pada 4 Februari 2014 lalu.
Kapal superinduk pertama milik AS ini akan menempuh perjalanan terakhirnya menuju Brownsville, Texas, AS. Di sana, kapal induk yang telah melayani Negeri Paman Sam selama 38 tahun ini akan dibongkar. Bagian kapal akan dilucuti satu per satu.
Awalnya, angkatan laut AS berniat menjadikan kapal dengan panjang mencapai 324 meter ini sebagai museum atau monumen peringatan. Namun, karena kondisi kapal yang sudah tidak layak, akhirnya angkatan laut AS pun menjual kapal raksasa ini ke sebuah perusahaan jasa pembongkaran kapal, All Star Metals seharga cuma US$ 1 sen alias cepek atau sekitar Rp 100 untuk kemudian dibongkar.
Dalam kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak, tertulis bahwa seluruh biaya, mulai dari penarikan, asuransi, sampai biaya pembongkaran, ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan All Star Metals. Namun kapal berusia 60 tahun itu masih sepenuhnya milik angkatan laut AS sampai proses pembongkaran selesai.
"Kami bersedia menanggung seluruh biaya pembongkaran karena kami yakin hasil penjualan akan memberikan untung yang besar," ujar Presiden All Star Metals Nikhil Shah seperti dimuat Daily Mail, Rabu (19/2/2014). Nikhil mengaku, kapal USS Forrestal adalah kapal terbesar yang pernah mereka bongkar.
"Ini adalah kapal terbesar yang pernah kami bongkar. Kapal ini juga merupakan kapal terbesar yang pernah pemerintah AS berikan untuk dibongkar. Ini adalah pekerjaan yang sangat besar nilainya bagi kami," beber Nikhil.
Nikhil mengatakan, perusahaannya telah menggelontorkan dana yang terbilang fantastis. Namun dia enggan menyebutkan nominal pastinya. "Pokoknya biayanya mencapai jutaan dolar," tuturnya.
Kapal induk yang dibuat pada tahun 1954 ini tiba di tempat tujuan, Pelabuhan Brownsville, Texas, AS pada Selasa 18 Februari 2014, setelah menempuh perjalanan dari Philadelphia selama kurang lebih 16 hari.
Kapal yang diberi nama sama dengan nama Menteri Pertahanan AS yang pertama, James Forrestal ini mungkin lebih dikenal orang setelah sebuah kecelakaan fatal terjadi di dalamnya. Sebuah pesawat tempur yang berada di dalam kapal secara tidak sengaja menembakkan roket yang kemudian menewaskan 134 awak kapal dan melukai 161 lainnya.
Kapal yang sempat dipimpin John McCain yang sekarang menjabat sebagai seorang senator ini dibangun oleh lebih dari 16 ribu orang dengan biaya mencapai miliaran dolar. Saat diluncurkan kali pertama pada 1954, USS Forrestal dijuluki sebagai "kapal terbesar yang pernah dibangun manusia". Ia telah bertugas mengarungi samudera selama 4 dekade, termasuk diterjunkan dalam Perang Vietnam.
0 comments:
Post a Comment