Tiga setengah tahun yang lalu, NBC menulis sebuah artikel tentang CEO baru Apple yang suka menjawab email pelanggan. Artikel tersebut mempertanyakan apakah hal ini akan berlanjut atau tidak. Dan tampaknya Tim Cook masih merespon email para pelanggan.
Pertanyaan tersebut terjawab di situs terkenal Thailand, Pantip. Seseorang dengan username Monster HD (perlu diketahui bahwa Pantip mengharuskan setiap orang menyerahkan salinan paspor atau KTP saat membuat sebuah akun) mengatakan bahwa ia membeli iPhone 5S dari perusahaan telekomunikasi Thailand, True Move, tapi salah satu sudutnya longgar.
Ia mencari informasi di internet dan menemukan bahwa ada orang (dengan permasalahan yang sama) yang iPhone-nya diperbaiki secara gratis. Sehingga, ia menghubungi gerai True Move dengan harapan agar iPhone-nya diperbaiki (Thailand tidak memiliki toko resmi Apple). Namun, customer service True Move menjawab bahwa, sesuai dengan kebijakan perusahaan, jika tidak benar-benar “rusak”, True Move tidak akan memperbaikinya.
Gerai True Move menolak untuk memperbaiki iPhone tersebut. Merasa tidak puas, ia pulang dan memutuskan untuk menghubungi Apple sendiri. Ia meng-google email Tim Cook dan menghubungi CEO Apple tersebut (lihat screenshot)
Ia bahkan melampirkan video di email tentang bagaimana iPhone-nya rusak.
Monster HD sebenarnya tidak berharap Tim Cook membalas email-nya. Namun, beberapa hari kemudian, ia mendapat telepon dari nomor Singapura. Nomor tersebut ternyata adalah customer service Apple yang menanyakan apakah ia telah mengirim email kepada Tim Cook. Mereka berbicara tentang masalah yang dialami Monster HD dan di akhir pembicaraan, petugas customer service berjanji akan mengurus masalah tersebut.
Beberapa hari berlalu, petugas call center Apple menelepon kembali dan mengatakan telah berkonsultasi dengan tim teknik dan pihak Apple akan memperbaiki iPhone tersebut. Singkat cerita, ia mendapat iPhone baru, meskipun itu unit iPhone 5S yang juga diperbaharui, dan memiliki kode wilayah Hong Kong. Apple akhirnya memenangkan hati pelanggan, sementara True Move mungkin telah kehilangan pelanggan.
Siapa sangka Tim Cook (atau asistennya) benar-benar akan membaca email dari orang biasa? Salut untuk hal tersebut. Jika Anda mempunyai masalah yang sama, mungkin apa yang telah dilakukan orang Thailand ini bisa Anda tiru.
Sebuah hal kecil yang mungkin akan berdampak besar terhadap pemasaran/penjualan :)
ReplyDelete