Home » » 6 Fakta Bill Gates, si kaya yang pelit pada anak sendiri

6 Fakta Bill Gates, si kaya yang pelit pada anak sendiri

Written By Admin on Thursday, 5 December 2013 | 00:57


Bagi kebanyakan orang, Bill Gates adalah sosok manusia terkaya di dunia yang memiliki perusahaan software terbesar dunia, Microsoft. Namun, sebenarnya masih banyak lagi fakta yang bisa digali dari sosok satu ini.

Salah satunya, mungkin banyak yang mengenal bahwa kesuksesan Gates ini tidak didapatnya berkat bangku kuliah. Malah, dirinya sempat drop out dari Harvard sebelum akhirnya sukses dengan Microsoft.

Lantas, apa saja fakta menarik lainnya yang belum banyak orang ketahui tentang taipan dan filantropis satu ini? Simak ulasannya di sini.

1. Berani jual software sejak usia 17 tahun

Terlahir pada 28 Oktober 2955, Gates yang lahir dari ayah dengan nama sama merupakan anak dari pengacara di Seatlle. Saat usia 13 tahun, dirinya menemukan ketertarikan dengan software sehingga mulai gemar menulis script sendiri.

Baru pada usia 17 tahun dirinya berhasil membuat sebuah sistem penjadwalan pelajaran untuk sekolahnya. Sistem ini pun dianggap bagus dan dibeli oleh sekolahnya senilai USD 4,2 ribu.

2. Nakal dan sempat diusir dari Computer Center Corporation

Gates dan tiga temannya saat SMA pernah dilarang masuk Computer Center Corporation, perusahaan teknologi asal Seattle. Hal ini terjadi lantaran Gates dan temannya tertangkap basah memanipulasi sistem operasi untuk mencuri waktu pemakaian komputer yang kala itu masih dibatasi.

3. Siswa cerdas dengan nilai hampir sempurna


Merupakan sebuah kewajiban bagi setiap siswa SMA tahun terakhir di Amerika Serikat untuk mengambil tes SAT (Scholastic Aptitude Test), mirip SNMPTN, guna menentukan mereka layak kuliah atau tidak.

Saat itu, skor tertinggi SAT adalah 1600, namun karena saking pintarnya, SAT Gates saat itu mencapai angka 1590. Dengan nilai tersebut pun dirinya dengan mudah diterima masuk Harvard pada 1973. Sayangnya Gates tak menyelesaikan studinya di sana dan lebih memilih drop out.

4. Kekayaannya tak bisa diukur

Ada sebuah anggapan, jika saja Bill Gates adalah sebuah negara dan harta bendanya merupakan properti negara, maka negara Bill Gates bisa jadi negara terkaya ke-37 di dunia.

Hal ini wajar mengingat Bill Gates merupakan orang terkaya pertama menurut majalah Forbes selama 13 tahun berturut-turut mulai 1996-2009 kecuali tahun 2008. Saat ini pun dirinya masih jadi orang terkaya kedua sedunia meski perusahaannya tak lagi jadi satu-satunya raksasa teknologi.

5. Pelit pada anak sendiri

Bill Gates diyakini menjadi orang dengan penghasilan terbesar sedunia hingga kini. Dirinya dibayar USD 250 tiap detiknya atau USD 7,2 miliar setahun.

Namun hal ini tak membuat anak-anaknya bisa menikmati kekayaan tersebut. Anak-anaknya pun disebutkan hanya akan mendapatkan masing-masing USD 10 juta saja jika dirinya meninggal.

Bill Gates sendiri memang berusaha menanamkan bagaimana kerasnya hidup guna mencapai kebahagiaan pada anak-anaknya. Dia tak ingin anaknya berpikir bahwa uang itu bisa dipetik dari pohon layaknya dedaunan.

6. Menerima penghormatan dari Ratu Elisabeth II

Berkat upayanya lewat Bill and Melissa Gates Foundation yang telah membantu perbaikan gizi di negara-negara tertinggal, Ratu Inggris sempat menghadiahi Gates dengan sebuah gelar kebangsawanan pada 2005. Gelar ini adalah KBE Order (Knight Commander of the Most Excellent Order of the British Empire).

0 comments:

Post a Comment