Demi kelancaran film terbarunya yang berjudul Soekarno: Indonesia Merdeka, sutradara Hanung Bramantyo rela melakukan ritual khusus. Hal itu terpaksa dilakukannya setelah mendapat beberapa kali hambatan saat proses syuting.
Sebelumnya Hanung enggan melakukan ritual khusus meskipun sosok Soekarno diakuinya sangat erat dengan hal-hal seperti itu. Karena merasa takut tidak bisa menyelesaikan film ini, akhirnya ia pun rela melakukannya.
"Satu hari sebelum syuting cuaca sangat cerah, tapi pas hari pertama syuting cuaca tiba-tiba berubah mendung dan gelap. Saya nggak bisa apa-apa saat itu dan akhirnya menjadi hutang adegan. Ada yang bilang saya harus lakukan ritual berupa berdoa, meditasi dan skenario film Soekarno di taruh di tempat Soekarno menerima wahyu kemerdekaan. Semua saya lakukan dan skenario Soekarno sudah ada di tempat itu," ujar Hanung saat jumpa pers film Soekarno: Indonesia Merdeka di Songket-Tapis Room, Hotel Four Seasons, Jl. H. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
"Saya takut film ini tidak selesai meskipun saya selalu menyelesaikan film-film saya selama ini. Entah kenapa saya punya ketakutan akan hal itu, selama syuting saya sudah masuk rumah sakit 2 kali. Ini jadi pembelajaran baru buat saya. Walau ia (Soekarno) sudah tidak ada tapi aura dia masih sangat terasa," tambahnya.
Film Soekarno: Indonesia Merdeka akan mengambil latar cerita kehidupannya di tahun 1920an hingga kemerdekaan Republik Indonesia. Romantisme kehidupan Soekarno bersama ibu Inggit dan Fatmawati juga akan mewarnai ceritanya termasuk perjuangan mereka untuk mewujudkan Indonesia Merdeka.
Seperti diketahui Hanung sudah memiliki pengalaman membuat film penggambaran seorang tokoh besar lewat Sang Pencerah (2010). Tapi bagi suami Zaskia Mecca ini layar lebar tersebut jauh berbeda dari Soekarno yang menurutnya membutuhkan waktu 2 sampai 3 tahun untuk dirampungkan.
"Ini sudah seperti film pertama saya. Makany saya ingin film ini bisa menjadi sesuatu dan bukan soal materi. Tujuan film ini adalah agar anak muda jaman sekarang nggak lupa kalau dulu ada anak muda bernama Soekarno yang ingin memerdekakan Indonesia. Waktu itu ia masih berusia 24 tahun. Sedangkan saya di umur segitu cuma katakan mau buat film dan itu buat kepentingan diri sendiri bukan buat bangsa," tuturnya.
Film Soekarno: Indonesia Merdeka akan dibintangi oleh Ario Bayu (Soekarno), Lukman Sardi (Muhammad Hatta), Maudy Koesnaedi (Inggid), Tika Bravani (Fatmawati) dan Tanta Ginting (Syahrir). Film produksi MVP Pictures ini rencananya akan dirilis pada bulan Desember 2013.
0 comments:
Post a Comment