Home » , , » Ciri Handphone Android Terkena Malware

Ciri Handphone Android Terkena Malware

Written By Admin on Wednesday, 24 April 2013 | 12:00


Smartphone Android bisa saja terkena aplikasi malware. Infeksi bisa didapat dari program yang di download diluar Google Play atau dari Google Play sendiri. Pembuat aplikasi berbahaya sengaja menyerang smartphone dan tablet, karena begitu banyak perangkat digunakan oleh masyarakat.

Apa ciri smartphone bila terjangkit malware.

Baterai
Bila penguna smartphone Android tidak banyak melakukan kegiatan, biasanya baterai akan bertahan lebih lama. Bila malware sudah menginfeksi di smartphone, baterai smartphone lebih banyak terkuras. Adware, spam seperti itu menunjukan iklan terus menerus. Dan Adware akan membebani pemakaian baterai.
Bisa saja aplikasi yang anda download bersembunyi di depan mata. Dan tampil sebagai aplikasi biasa saja.

Telepon terputus atau sering terganggu.
Malware mobile sering mempengaruhi panggilan telepon masuk dan keluar. Bila telepon sering putus ada kemungkinan malware menganggu di smartphone anda. Jangan jangan ada malware yang sedang nguping atau melakukan kegiatan lain dengan memanfaatkan smartphone.

Tagihan telepon membengkak.
Bisa jadi penyebab malware sudah menumpang di telepon anda. Malware yang menginfeksi bisa mengirim SMS ke nomor premium. Tetapi baru diketahui setelah tagihan telepon anda luar biasa besarnya. Mungkin kejadian ini tidak menjadi target bagi penguna di Indonesia. Tetapi di luar negeri ada layanan premium yang sengaja memanfaatkan malware di smartphone.

Tagihan data meningkat
Malware biasanya mengunakan trafik internet melalui smartphone. Sebaiknya berhati hati bila anda mengunakan layanan internet dengan beban pemakaian. Bila tagihan mendadak naik, bisa disebabkan ulah malware memanfaatkan internet smartphone anda.

Performa smartphone drop
Tentu tergantung smartphone anda, kalau lemot yah itu hal biasa. Bila smartphone anda memiliki procesor yang baik mendadak terasa lambat bahkan sangat lambat. Curigai ada malware di dalam yang aktif. Karena malware bekerja terus menerus, membaca dan menulis data serta mengunakan proses di smartphone secara background. Aplikasi yang dicurigai dapat dilihat dair power meter di smartphone, dan lihat aplikasi apa saja yang terlalu banyak mengunakan proses pada smartphone.

Malware menargetkan produk paling umum. Biasanya di Android Gingerbread, Ice Cream dan Jelly Bean. Bila anda merasa satu aplikasi terlalu banyak mengunakan resource smartphone, uninstall dan lihat kembali apaka ada perubahan pada smartphone. Bila normal, aplikasi lama bisa di install kembali.

Bila smartphone Android memang semakin lemot dan anda ingin me-reset seperti pertama kali smartphone digunakan. Bisa di reset dan me-refresh dengan pilihan Factory reset. Tapi ingat semua data akan dihapus seperti tampilan awal dan harus menginstall ulang kembali aplikasi yang ada. Pilihan ada di Setting -> Privacy. Catat dahulu aplikasi yang bisa dipakai untuk di install ulang sebelum merefresh.

Atau gunakan apliksi Startup Manager, bila ingin mengunakan sebuah aplikasi. Tetapi ingin di nonaktifkan untuk sementara waktu. Dan aplikasi bisa di jalankan bila diperlukan secara manual.

Untuk keamanan dari serangan malware , smartphone bisa di install dengan antivirus mobile.

0 comments:

Post a Comment