Home » , » B.J. Habibie Belajar Film Lewat Habibie & Ainun

B.J. Habibie Belajar Film Lewat Habibie & Ainun

Written By Admin on Wednesday 27 February 2013 | 06:12


Walau kecerdasannya sudah diakui dunia, namun B.J. Habibie tidak pernah mau berhenti belajar meskipun hal itu diluar keahliannya. Pakar tekhnologi tersebut mengaku belajar dari film yang mengadaptasi kehidupan personalnya yang berjudul Habibie & Ainun (2012).


Film Habibie & Ainun mengisahkan tentang cinta pertama dan terakhir dari sosok Habibie dan Ainun. Kedua sejoli tersebut terus membangun cinta mereka sekaligus menggapai impian bersama. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar apakah cinta mereka akan bisa terus abadi.

Seperti diketahui sejak dirilis pada tanggal 20 Desember 2012, film garapan Faozan Rizal tersebut berhasil meraih prestasi yang spektakuler dengan raihan angka 4,3 juta penonton. Tapi B.J. Habibie tidak terlena dengan prestasi tersebut dan memilih untuk terus berusaha menyebarkan pesan positif tentang ketulusan cinta sekaligus mengambil pelajaran dari filmnya itu.

"Film saya memang berbasis buku karangan saya dan diri sendiri. Saya juga baru belajar film dari Faozan dan Hanung dimana dari tulisan bisa berubah menjadi bahasa visual. Pada awalnya mereka bilang ke saya yang jadi Ainun adalah BCL, saya bingung BCL itu bank mana ya," ucap B.J. Habibie saat menghadiri acara diskusi film Habibie & Ainun bertajuk True Love di Epicenturm XXI.

Menulis buku diketahui sudah menjadi kesibukan baru Habibie untuk proses penyembuhannya dari rasa kehilangan yang teramat dalam terhadap mendiang istrinya, Ainun. Setelah sukses dengan buku serta film Habibie & Ainun, kini pria kelahiran Parepare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936 tersebut sudah mempersiapkan karya terbaru.

"Saat ini saya ingin merilis buku terbaru yang berjudul 'Dimana Ainun'. saya tahu jawabnya ada di hati. Saya merasa dekat dengan Ainun karena ia menyatu dengan tubuh saya, tapi sekaligus merasa jauh karena nggak bisa melihat ataupun mendengar Ainun," pungkas Habibie.

Buku Habibie & Ainun telah dirilis sejak 30 November 2010 dan berhasil menjadi best seller di tahun 2011. Hanya dalam waktu 3 bulan, buku itu sukses terjual 50 ribu copy. Prestasi itu ternyata diikuti dengan versi filmnya. Kedepannya apakah buku terbaru karangan Habibie bisa mencapai prestasi yang sama? dan juga akan dibuat versi film? kita tunggu saja kejutannya ya.

0 comments:

Post a Comment