Home » » Inilah 3 produsen smartphone Asia baru yang ingin menghancurkan Samsung dan Apple

Inilah 3 produsen smartphone Asia baru yang ingin menghancurkan Samsung dan Apple

Written By Admin on Monday 14 April 2014 | 22:18


Samsung adalah produsen smartphone terbaik di Asia dan dunia. Tapi ada banyak pesaing lainnya yang mencoba untuk menggeser kekuasaan Samsung dan Apple. Persaingan tersebut sangat kuat terutama di Asia, dimana sejumlah produsen handphone baru berjuang di pasar lokal masing-masing, berharap dapat menarik pelanggan dengan perangkat yang bagus, tapi dengan harga yang terjangkau.

Mari kita lihat 13 pesaing baru Samsung dan Apple di Asia. Mereka semua – baik secara individu maupun kolektif – tertarik untuk mencuri penjualan dari produsen yang lebih mapan. Mengutip sebuah lagu milik Bob Marley: If you are a big tree, we are a small axe, sharp and ready, ready to cut you down. (Jika Anda sebuah pohon besar, kami adalah kapak kecil, yang tajam dan siap, siap merubuhkanmu.

China

1. Xiaomi


Di antara seluruh startup di Asia, Xiaomi mungkin yang paling terkenal, karena telah mengalahkan penjualan Apple di China dan masih bisa mencapai 20 juta penjualan smartphone tahun ini. Perekrutan mantan wakil presiden Google Android Hugo Barra musim panas ini juga mengejutkan dunia. Apa rahasia Xiaomi? Smartphone-nya dijual hanya setengah harga dari handphone andalan Samsung dan HTC, namun kekuatan dan kemampuan skin Androidnya (yang bernama MIUI) membuatnya seperti produk dengan kualitas terbaik. Xiaomi mempertahankan biaya pengeluarannya yang rendah dengan menjual 70 persen handphonenya secara online, sedangkan sisanya lewat mitra perusahaan telekomunikasi. Xiaomi tidak menggunakan bisnis retail yang dapat menguras uang. Handphonenya dijual di Hong Kong dan Taiwan, dan mungkin akan dijual secara global – di beberapa negara pilihan – meski baru akan dilakukan tahun depan. Handphone mereka yang harganya paling rendah adalah Xiaomi Hongmi, yang kami anggap sebagai handphone terbaik untuk harga Rp 1,5 juta.

Menurut foundernya, Xiaomi menirukan Amazon. Tapi variasi produknya yang minim membuat media membandingkannya dengan Apple. Seperti Apple, Xiaomi punya kotak untuk media streaming dan belakangan ini mengadaptasi software tersebut untuk smart TV milik Xiaomi sendiri yang bernama MiTV.

Handphoe andalan: Xiaomi Mi3 mempunyai layar HD berkualitas 1080p dengan ukuran 5 inci, prosesor NVIDIA Tegra 4 (versi WDCDMA) 1,8GHz atau Snapdragon 800 (versi TD-SCDMA) 2,3GHz; kamera belakang berkualitas 13-megapixel dan 2-megapixel untuk kamera depan; Android 4.2; dijual seharga Rp 3,6 juta (16GB) atau Rp 4,5 juta (64GB).

2. Coolpad


Ini adalah pesaing baru lainnya yang juga mengalahkan penjualan Apple di China. Menurut Gartner, Coolpad adalah merek smartphone dengan penjualan terbesar ketiga di China berkat variasi produknya yang banyak dan murah, dengan banyak sekali versi khusus dibuat untuk tiga perusahaan telekomunikasi China.

Mereka tidak akan memenangkan penghargaan desain dan tidak akan mengejutkan Anda, tapi hanya 13 persen orang China yang mau membeli smartphone dengan harga di atas Rp 3,7 juta (dan secara psikologis harga yang tinggi mempengaruhi niat membeli) sehingga pasar menengah ke bawah sangat luas. Coolpad telah menjadi produsen perangkat resmi untuk beberapa perusahaan telekomunikasi di seluruh dunia (memproduksi barang seperti MetroPCS Quatrro 4G phone untuk T-Mobile di Amerika), dan sampai sekarang masih melanjutkan model bisnis tersebut.

Tapi Coolpad ingin mendirikan mereknya sendiri ke luar negeri, dan menargetkan Asia Tenggara sebagai langkah awalnya. Handphone andalan: Coolpad Magview 4 mempunyai layar HD berkualitas 1080p dengan ukuran 5,9 inci; prosesor Tegra 4 1,8GHz; kamera belakang berkualitas 13-megapixel; Android 4.2; dijual seharga Rp 7,2 juta.

3. OPPO


OPPO adalah produsen handphone China lainnya yang ingin menjadi besar di luar negeri dan di negaranya sendiri. Tapi, meski telah menghabiskan banyak biaya untuk iklan dengan tokoh Hollywoodnya, OPPO masih berjuang mendapatkan ‘pengakuan’ di negara asalnya, China. Perusahaan ini ingin masuk ke pasar global dengan smartphone andalan terbarunya, OPPO N1.

Di China, smartphone ini hadir dengan skin Android dari OPPO sendiri, tapi untuk negara lain di dunia, OPPO N1 adalah smartphone pertama dengan OS CyanogenMod, dan bisa menarik perhatian para pecinta Android. Indonesia, pasar mobile baru yang berkembang dengan pesat, adalah target pasar OPPO.

Handphone andalan: OPPO N1 mempunyai layar HD berkualitas 1080p dengan ukuran 5,9 inci; prosesor Snapdragon 600 1,7 GHz; kamera berputar berkualitas 13-megapixel; Android 4.2; dijual seharga Rp 6,3 juta.

0 comments:

Post a Comment